Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pesan Try Sutrisno ke Muzani: Pembukaan UUD 1945 Tidak Digantikan Apapun

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pesan Try Sutrisno ke Muzani: Pembukaan UUD 1945 Tidak Digantikan Apapun
Foto: Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, bersama Try Sutrisno di Jakarta, Rabu (16/10/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Pantau - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menerima pesan dari Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno, agar MPR RI menjaga sekuat-kuatnya dasar negara, yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menurutnya, sosok wapres pada era Presiden Soeharto itu meminta agar dasar-dasar negara itu tidak boleh digeser dengan alasan apa pun. Ia pun memastikan hal itu adalah bakal menjadi komitmen MPR RI.

"Beliau meminta agar Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak digantikan oleh apapun dengan alasan apapun," kata Muzani dilansir Antara, Jumat (18/10/2024).

Hal ini disampaikannya setelah bertemu dengan Try Sutrisno dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan di kediamannya, Jalan Purwakarta, Jakarta, Rabu (16/10). Selain itu, menurut dia, sistem presidensial yang kini ada di Indonesia diminta oleh Try Sutrisno agar tetap dipertahankan.

Baca juga: Muzani Pastikan Persiapan Acara Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih Berjalan Lancar

Adapun, sosok tersebut sangat concern terhadap sistem penyelenggaraan negara dan pemerintahan supaya penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan kembali kepada tujuan bernegara.

Di samping itu, dia mengatakan bahwa amendemen selanjutnya diminta untuk betul-betul dipertimbangkan karena amendemen kelima harus betul-betul menjadi penyempurnaan dan penguatan.

"Kami mendoakan mudah-mudahan Pak Try sehat terus dan terus memberikan pencerahan kepada kami semuanya," katanya.

Muzani dalam pertemuan itu menyampaikan surat undangan untuk menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Diketahui, Try Sutrisno bakal menghadiri agenda pelantikan itu pada Minggu, 20 Oktober mendatang.

Baca juga: Muzani soal Ajakan Hidup Sederhana: Tak untuk Sosok Tertentu tapi Mengingatkan Semua

Penulis :
Firdha Riris