Pantau - Asosiasi Futsal Kota Solo langsung mengambil langkah tegas terkait insiden kekerasan yang terjadi selama laga futsal dalam Kompetisi Pekan Olahraga Sebelas Maret. Kejadian yang melibatkan dua pemain dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian ini memicu keprihatinan setelah rekaman aksi penginjakan terhadap salah satu pemain viral di media sosial.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Solo, Argya Setya Wimala, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menggelar rapat terbatas dengan panitia dan wasit setelah menerima laporan terkait insiden tersebut. Berdasarkan laporan wasit dan bukti video yang beredar, tindakan penginjakan tersebut dilakukan oleh pemain berinisial JSAP dari Fakultas Ekonomi kepada korban dari Fakultas Pertanian.
Baca Juga:
Cegah Kekerasan, Wapres Minta Pengawasan Pesantren Diperketat
Sebagai bentuk respon cepat dan preventif, Asosiasi Futsal Kota Solo memutuskan memberikan sanksi kepada pelaku dengan larangan bermain futsal di semua turnamen di bawah naungan asosiasi selama satu tahun. "Ini adalah sanksi tegas sebagai upaya untuk menjaga sportifitas dalam olahraga, serta mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang," kata Argya.
Korban yang mengalami penginjakan langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis, termasuk menjalani CT scan guna memastikan kondisinya. Meski tidak ada cedera serius pada leher dan kepala, korban mengalami pembengkakan akibat benturan.
Asosiasi berharap tindakan tegas ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh peserta kompetisi, bahwa kekerasan tidak dapat ditoleransi dalam dunia olahraga.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
