Pantau - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES), yang berada di bawah naungan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menunjukkan komitmen dalam mendukung kemandirian masyarakat pesisir.
Melalui pelatihan khusus dan bantuan peralatan, PHE OSES bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal untuk meningkatkan kemampuan nelayan setempat dalam merawat kapal mereka secara mandiri di Margasari, Lampung Timur.
Dalam pelatihan tersebut, PHE OSES memberikan berbagai perangkat seperti genset, mesin las listrik, bor tangan, dan gerinda tangan. Dengan bantuan ini, nelayan kini bisa lebih efisien dalam memperbaiki dan merawat komponen kapal.
Keberadaan alat-alat ini memberikan dampak positif bagi nelayan, memudahkan mereka dalam mengatasi masalah kapal tanpa harus pergi ke bengkel yang berjarak cukup jauh.
Baca juga: Lanjut! Layani Energi hingga Pelosok Negeri, Pertamina Tambah 40 Penyalur BBM Satu Harga
Sebelum adanya bantuan, kerusakan pada kemudi atau jangkar merupakan kendala besar yang sering membuat nelayan harus berhenti melaut selama beberapa hari. Dengan mesin las listrik, mereka kini dapat memperbaiki kerusakan logam secara mandiri.
Selain itu, bor dan gerinda tangan juga memungkinkan pemasangan komponen kapal dengan lebih cepat.
“Sekarang, jika kemudi atau jangkar rusak, kami bisa langsung memperbaikinya sendiri, tidak perlu menunggu lama,” kata Ujang, salah satu nelayan.
Indra Darmawan, selaku Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, menjelaskan bahwa pemberian peralatan ini adalah bentuk nyata dukungan perusahaan bagi nelayan pesisir.
Paket peralatan yang terdiri dari genset, mesin las, bor, dan gerinda tangan diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan teknis nelayan dalam merawat kapal mereka sendiri.
Bantuan ini mencerminkan komitmen PHE OSES dalam memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Pemberian bantuan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan memastikan mereka memiliki akses ke alat-alat yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Peralatan ini memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan keandalan kapal nelayan saat melaut,” kata Indra.
Baca juga: PHE Cetak Kinerja Cemerlang, Ini Buktinya!
PHE OSES juga memberi perhatian khusus pada dukungan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
“Kami juga memberikan pelatihan agar nelayan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan alat-alat ini. Kami percaya melalui langkah ini, kami dapat berkontribusi pada peningkatan taraf hidup dan produktivitas para nelayan,” imbuh Indra.
Pada akhir September lalu, PHE OSES bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur mengadakan pelatihan selama tiga hari untuk 14 nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai.
Materi yang disampaikan meliputi teknik las listrik, pembuatan jangkar, dan pembuatan kemudi kapal. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Nur Ali, Ketua HNSI, dan Dwi Giyarti, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur.
Camat Labuhan Maringgai, Hendri Gunawan, turut mengapresiasi bantuan yang diberikan PHE OSES.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PHE OSES untuk bantuan peralatan dan pelatihan. Ini tentunya akan memberikan manfaat yang maksimal kepada para nelayan,” ujarnya.
Ujang, salah seorang nelayan, juga merasakan dampak positif dari bantuan ini.
“Bantuan peralatan dan pelatihan memberi kami rasa percaya diri untuk bisa menjaga kapal dalam kondisi terbaik. Hal ini sangat membantu, terutama saat musim melaut,” tutupnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
