Pantau.com - Dalam pra rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, terungkap fakta jika Haris Simamora tega menghabisi nyawa kerabatnya itu karena dihina dan disamakan dengan sampah. Ucapan yang membuat Haris sakit hati itu terungkap dalam pra rekonstruksi pada adegan ke enam.
"Daperum bilang ke HS dengan bahasa Batak, 'Kamu tidur ke belakang aja, kayak sampah kamu'," ucap Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino yang memimpin pra rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Baca juga: Haris Simamora Peragakan 57 Adegan dalam Pra Rekonstruksi Pembunuhan Bekasi
Dengan amarah yang memuncak, akhirnya Haris memutuskan untuk membunuh pasangan suami istri itu. Haris lantas mengambil linggis yang berada di dapur, tepatnya di kotak perkakas yang berada di bawah wastafel.
Setelah mengambil linggis itu, Haris lalu memukul bagian kepala Daperum Nainggolan dan Maya Ambarita yang kala itu tengah tertidur di ruang televisi. Tak hanya itu, Haris juga sempat menusuk leher Maya dan kembali memukul bagian kepala Daperum.
Aksi pemukulan pasangan suami istri itu diperagakan tersangka dan peran pengganti pada adegan ke 11 hingga ke 17.
Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi: Jika Linggis Tak Ditemukan, Apa yang akan Dilakukan Polisi?
"Adegan ke 11, tersangka HS memukul keras 1 kali kepala bagian atas kepala Daperum. Adegan ke 12, korban terjatuh. Adegan ke 13, Maya sempet terbangun, dan dipukul kepalanya. Adegan ke 14, Maya sadar dan terbangun kemudian kembali dipukul dua kali pakai linggis di bagian kepalanya," kata Malvino.
"Adegan ke 15, kedua korban udah tidak bergerak. Sementara Daperum dipukul lagi dua kali. Adegan ke 16, Daperum ditusuk tiga kali di leher sehingga mengeluarkan darah. Adegan ke 17, tersangka menusuk leher Maya tiga kali," sambung Malvino.
- Penulis :
- Adryan N
