Adik Irjen Krishna Murti Ditunjuk Jadi Pangkostrad: Ini Profil Letjen Mohammad Fadjar

Pantau - Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-46 berdasarkan surat yang diteken pada 6 Desember 2024. Pengangkatan ini merupakan bagian dari mutasi dan rotasi yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, sebagaimana tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.

Fadjar adalah adik dari Irjen Pol. Krishna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang juga dikenal luas dalam tugas-tugas reserse. Keduanya merupakan putra dari Brigjen TNI (Purn.) Bom Soerjanto, seorang purnawirawan TNI-AD yang pernah menjabat Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lahir di Ambon, 14 Agustus 1971, Letjen Fadjar adalah lulusan Akademi Militer tahun 1993. Ia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan memiliki pengalaman panjang di berbagai jabatan strategis. Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad, Fadjar menjabat Komandan Kodiklat TNI sejak September 2024.

Baca juga: Rotasi Besar-Besaran, Panglima TNI Geser 300 Pejabat Tinggi, Ada Pangkostrad dan Danpaspampres

Karier Militer yang Gemilang 

Letjen Fadjar dikenal memiliki rekam jejak yang impresif, baik di lingkungan TNI maupun sebagai diplomat militer. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya meliputi:

1. Komandan Korem 031/Wira Bima 
2. Komandan Pusat Pendidikan Teritorial Kodiklatad 
3. Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad 
4. Pangdam III/Siliwangi 
5. Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan 

Di bidang pendidikan, Fadjar juga memiliki latar belakang yang kuat, termasuk gelar master dari Macquarie University di bidang Policing, Intelligence, and Counter-Terrorism.

Darah Militer Kental dalam Keluarga 

Keluarga Letjen Fadjar memiliki tradisi militer yang kuat. Ayahnya, Brigjen TNI (Purn.) Bom Soerjanto, merupakan lulusan Akademi Militer Nasional 1966 dari korps Artileri Medan. Sang ayah juga pernah bertugas sebagai diplomat, membangun jembatan hubungan Indonesia dengan Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.

Sementara itu, kakaknya, Irjen Krishna Murti, adalah perwira tinggi Polri yang terkenal dengan berbagai kiprah pentingnya, termasuk saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan perannya dalam memperkuat hubungan internasional Polri.