Pantau - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality meresmikan Sentra UMKM Sanur "Natah Antakara" salah satu fasilitas yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur.
Fasilitas dikembangkan sebagai ikon perkumpulan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah Sanur.
Peresmian Sentra UMKM menandai milestone pengembangan kawasan Sanur sebagai KEK Kesehatan pertama di Indonesia dengan positioning "World Class Medical & Wellness Centre" yang menjadi akselerator peningkatan perekonomian Indonesia khususnya Bali.
Sentra UMKM Sanur dikembangkan dari konsep Natah Antakara, secara etimologi berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yakni Natah berarti halaman, sedangkan Antakara berarti Matahari.
Keunikan dari Sentra UMKM ini yaitu dibangun di tepi pantai Sanur, tempat matahari terbit di Tanah Bali.
Baca juga: ITDC Hadirkan Posko Siaga di Tiga Kawasan Utama Selama Nataru 2024/2025
Konsep perancangan sentra UMKM ini mengambil inspirasi terbesar dari Pantai Sanur dengan mengambil bentuk-bentuk arsitektur Bali dengan konsep penyediaan lahan terbuka namun modular untuk penempatan pelaku usaha UMKM.
Pengembangan Sentra UMKM Sanur dilakukan di area seluas 973m2 untuk 49 kios UMKM dan 1 balai nelayan yang dilengkapi fasilitas basement dan panoramic deck dengan sentuhan kearifan lokal Bali.
Hal ini menjadi rumah bagi pelaku UMKM yang sebelumnya direlokasi dari tepi Pantai Sanur.
InJourney Hospitality berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Perbekel Desa Sanur Kaja untuk mengelola Sentra UMKM ini.
Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman dalam sambutannya menyampaikan bahwa InJourney Group memiliki komitmen besar dalam memajukan dan mengembangkan UMKM sebagai bagian dari potensi lokal.
Baca juga: ITDC Meriahkan Libur Nataru dengan Berbagai Event dan Hiburan Keluarga
Dengan hadirnya Sentra UMKM Sanur ini menjadi bukti nyata komitmen InJourney Group sebagai motor penggerak ekonomi melalui pengembangan UMKM dan pariwisata Indonesia di pasar global secara berkelanjutan.
Herdy menjelaskan, UMKM sebagai bagian dari potensi lokal memiliki peluang besar untuk berkembang seiring dengan sektor pariwisata yang semakin tumbuh.
"Dengan hadirnya Sentra UMKM Sanur, InJourney berharap dapat menjadi wadah bagi para UMKM lokal. Kedepannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui diversifikasi ekonomi berbasis potensi daerah yang ada” Ujar Herdy dalam keterangan resminya.
Sentra UMKM ini dirancang sebagai wadah yang mendukung UMKM dan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM Sanur.
Selain itu, fasilitas ini juga mampu membantu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dengan baik dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas budaya kita di mata dunia.
"Melalui Sentra UMKM Sanur ini, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada wisatawan dan masyarakat sekitar sehingga mendorong pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Sanur. Sentra UMKM Sanur akan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM Sanur dan membantu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dengan baik dan berkelanjutan" Tambah Herdy.
Baca juga: Sah! Menteri BUMN Tunjuk Maya Watono sebagai Direktur Utama InJourney
Sebelumnya, InJourney Hospitality telah menyelenggarakan program InJourney Creative House pada 28-29 Desember 2024, sebuah inisiatif pelatihan dan pemberdayaan UMKM.
Program ini hadir dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan serta kemampuan inovasi para pelaku usaha lokal agar berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.
Melalui program ini, para pelaku usaha UMKM mendapatkan pelatihan intensif yang meliputi teori dan praktik dalam inovasi produk, strategi display produk UMKM dan teknik display untuk meningkatkan daya tarik dan penjualan produk.
Dengan menggandeng PT Sarinah, program ini memastikan bahwa setiap UMKM yang terlibat mampu mengembangkan potensi secara maksimal, selaras dengan standar pasar yang terus berkembang.
Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality menyampaikan, peresmian ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang InJourney Hospitality sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur untuk mendorong sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
"Sentra UMKM Sanur tidak hanya menjadi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh, tetapi juga sebagai jembatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokal ke pasar global. Kami berharap Sentra UMKM Sanur ini menjadi katalisator dan motor penggerak ekonomi lokal yang menjadi multiplier effect dan berkontribusi positif dalam perekonomian Indonesia, khususnya Bali.”pungkas Christine.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
