
Pantau - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti didampingi oleh Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko meninjau lokasi renovasi Stadion Kanjuruhan.
Renovasi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur ini memakan anggaran sebesar Rp357,85 yang dilakukan sesuai petunjuk Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Sejumlah fasilitasnya pun direnovasi menggunakan standar internasional. Ari menilai, secara keseluruhan renovasi stadion yang terletak di Kabupaten Malang itu sudah baik dan memenuhi standar.
Dirinya pun meninjau langsung lapangan sepak bola dan track atletik yang sudah bersertifikasi FIFA tersebut. Ia menegaskan, Waskita berkomitmen merenovasi stadion seluas 3,4 hektar (ha) itu secara maksimal agar dapat menjadi kebanggaan warga Malang.
Baca juga: Wamen PU Himbau Percepatan Penggantian Jembatan Jetak di Pasuruan
Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan merupakan stadion terbesar di kabupaten tersebut dengan kapasitas 21.603 penonton.
“Hasil renovasi ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para pecinta sepak bola di Malang,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ari menyebutkan ada beberapa lingkup pekerjaan yang dilakukan Perseroan, di antaranya melakukan pembongkaran lalu merenovasi bangunan stadion dan track atletik serta lapangan sepak bola.
Ari menuturkan, ada tiga area yang diperbaiki, area pertama di dalam stadion, kemudian kedua kawasan penyangga yang dilewati penonton berkarcis, berikutnya sejumlah pintu akses.
Dirinya menambahkan, renovasi ini juga dilakukan demi meningkatkan keamanan dan keselamatan jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, prasarana keamanan kebakaran dan petir.
Baca juga: Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Kolaborasi dengan Kemen PU dan TNI untuk Penguatan Irigasi
Guna meningkatkan kenyamanan, Perseroan turut memperbaikin kondisi tempat duduk, sirkulasi, toilet, serta prasarana pendukung lainnya.
“Setelah direnovasi, tampilan Stadion Kanjuruhan sangat berbeda. Bahkan ruang ganti para pemainnya sudah berkelas internasional, karena terdapat perubahan tempat duduk sesuai standar home away, masing-masing terdapat 22 bangku, lalu terdapat ruang pelatih, massage, dan jacuzzy,” jelas Ari.
Dia mengatakan bahwa pintu masuk penonton juga diubah. Anak tangganya dibuat menjadi lebih tinggi dan lebar, kemudian terdapat penambahan ramp difabel pada tribun barat.
“Kami turut menambah CCTV sebanyak 138 unit terdiri dari indoor 84, outdoor 48, dan PTX enam unit. Agar semakin lengkap, Stadion Kanjuruhan pun telah dilengkapi penambahan sarana dan prasarana berupa ruangan, instalasi, dan penempatan kamera VAR (Video Assistant Referee),” tuturnya.
Sebagai informasi, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya diinstruksikan untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan. Kemudian Kementerian PU menugaskan Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Abipraya untuk mengerjakan proyek tersebut
- Penulis :
- Tubagus Rachmat