Pantau - Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menerima kedatangan delegasi Parlemen Swedia pada Kamis (09/10/2025) di Galeri UMKM, Nusantara. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia serta untuk melihat langsung kemajuan pembangunan IKN, yang merupakan proyek strategis nasional dengan perhatian internasional, termasuk dari Swedia.
"Mereka ingin memastikan sejauh mana progres pembangunan IKN, terutama dengan perubahan pemerintah saat ini, dan memastikan bahwa proyek ini tetap berjalan," ujar Basuki, sebagaimana dikutip dari laman resmi IKN.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia telah memberikan arahan untuk melanjutkan program pembangunan IKN.
Baca juga: Hutama Karya Percepat Pembangunan Proyek di IKN, Targetkan Penyelesaian di Tahun 2025
Basuki menjelaskan bahwa pembangunan IKN didanai dari tiga sumber utama: APBN, investasi sektor swasta, dan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). "Sekitar Rp58 Triliun sudah ada dari investasi sektor swasta. KPBU juga sudah ada dari usulan yang sedang diproses untuk jalan, MUT (Multi Utility Tunnel) maupun hunian, dari Intiland dan Nindya Karya, dari APBN Rp68 Triliun sampai sekarang," jelasnya.
Delegasi Swedia menunjukkan minat pada pengembangan teknologi dan transportasi kendaraan listrik yang ada di IKN. Selain itu, Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin, menyatakan rencananya untuk membawa sejumlah calon investor Swedia kembali ke Indonesia untuk menjajaki peluang lebih lanjut di IKN.
Baca juga: Brantas Abipraya Percepat Proyek Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 untuk Permudah Konektivitas IKN
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Muhammad Rodhi
