Pantau - Mengelola logistik internasional bukan urusan ringan, apalagi untuk ajang balap seperti GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika. Untungnya, Bea Cukai Mataram sigap jaga kelancaran event ini.
Gelaran GT World Challenge Asia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 9–11 Mei 2025 jadi pusat perhatian dunia otomotif. Tapi di balik layar, ada peran besar Bea Cukai Mataram dalam mengawal ratusan ton logistik balap lintas negara.
"Melalui pelayanan cepat, pengawasan ketat, dan koordinasi lintas instansi, Bea Cukai Mataram menunjukkan komitmennya dalam mendukung event internasional sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah," tutur I Made Aryana, Kepala Kantor Bea Cukai Mataram.
Sebanyak 53 kontainer logistik datang dari Malaysia lewat Pelabuhan Tanjung Perak. Semua masuk lewat dokumen PPKEK dan ATA Carnet, skema standar buat barang yang hanya sementara di Indonesia.
Bea Cukai memberikan fasilitas bebas bea masuk dan bebas pajak, plus pemeriksaan fisik yang efisien.
"Kami melakukan pemeriksaan fisik guna memastikan barang yang masuk ke Indonesia, khususnya di KEK Mandalika, sesuai dengan yang keluar nantinya karena barang-barang ini mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor," ungkap I Made Aryana.
Setelah acara selesai, semua logistik langsung diekspor kembali ke Thailand untuk race seri berikutnya. Prosesnya tetap dalam pengawasan Bea Cukai demi menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Bea Cukai menegaskan komitmennya untuk terus hadir di balik suksesnya event besar. Kolaborasi lintas instansi dan inovasi pelayanan jadi senjata utama menghadirkan citra positif Indonesia di mata dunia.
- Penulis :
- Khalied Malvino
