Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi memperkenalkan empat skema visa khusus bagi wisatawan asal Singapura sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi Kepri sebagai destinasi unggulan dalam pariwisata lintas batas (cross border tourism).
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyebut kebijakan ini sebagai langkah progresif untuk mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara sekaligus memperkuat perekonomian wilayah perbatasan.
Pemerintah Kepri juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kantor Wilayah Imigrasi Kepri dalam penguatan sektor pariwisata yang adaptif dan inovatif.
Program “Kepri Easy Access” Tawarkan Kemudahan Visa untuk Wisatawan Singapura
Empat skema visa khusus yang resmi berlaku di Kepri adalah:
- Bebas visa kunjungan bagi pemegang Permanent Resident (PR) Singapura.
- Visa kunjungan pendek berdurasi empat hari dengan tarif Rp250.
- Bebas visa bagi pemegang Student Pass Singapura (khusus Kepri).
- Bebas visa bagi pemegang Long Term Visit Pass (LTVP) Singapura (khusus Kepri).
Kebijakan ini merupakan bagian dari program “Kepri Easy Access” yang bertujuan mempercepat pemulihan sektor pariwisata pascapandemi melalui kemudahan regulasi, penguatan infrastruktur pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara, serta penyederhanaan layanan wisatawan.
Regulasi ini diserahkan langsung oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Wilayah Kepri, menandai komitmen serius dalam membuka akses yang lebih inklusif bagi wisatawan dari negara tetangga, khususnya Singapura yang memiliki konektivitas langsung dengan Kepri.
Pada 2024, Kepri mencatatkan 1,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan menargetkan peningkatan signifikan menjadi 3,5 hingga 5 juta kunjungan melalui program Visit Kepri 2027–2028.
- Penulis :
- Balian Godfrey
