Pantau - Kantor Komunikasi Kepresidenan menyatakan bahwa Sekolah Menengah Atas (SMA) Garuda merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
SMA Garuda dirancang untuk mencetak lulusan yang mampu diterima di universitas-universitas ternama dunia melalui berbagai strategi pembinaan siswa dan pelatihan tenaga pendidik.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Chacha Annisa, menyebutkan bahwa SMA Garuda adalah bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan menengah di Indonesia.
"SMA Garuda akan berperan menghasilkan lulusan SMA yang mampu menembus kampus-kampus top dunia dan meningkatkan kualitas pendidikan".
Dasar Hukum dan Lokasi Pengembangan Sekolah Garuda
Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 pada 27 Maret 2025.
Instruksi ini memuat percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Selain itu, Inpres tersebut juga mengatur pembangunan dan pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda serta program digitalisasi pembelajaran.
Melalui Inpres ini, pemerintah menetapkan 12 SMA di berbagai daerah untuk bertransformasi menjadi Sekolah Garuda.
Pemerintah juga akan membangun lima Sekolah Garuda baru yang berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah.
"Presiden Prabowo Subianto melihat asas yang paling utama adalah memberikan akses yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, diutamakan pula para siswa yang berprestasi dari luar Pulau Jawa".
Fokus Program: Siswa, Guru, dan Manajemen Sekolah
Pengelolaan Sekolah Garuda akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembinaan siswa, pelatihan guru, dan manajemen sekolah.
Pembinaan siswa akan mencakup persiapan akademik, pengembangan diri, pengemasan personal branding, penilaian kecocokan dan pemilihan universitas, pemenuhan komponen aplikasi, serta persiapan pra-keberangkatan.
Pelatihan guru akan difokuskan pada strategi bimbingan akademik, pemilihan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, penulisan esai, dan penyusunan surat rekomendasi yang kuat.
Manajemen sekolah akan diperkuat melalui peran college counselor yang menjalin kerja sama dengan universitas top dunia dan mendampingi siswa selama proses pendaftaran masuk universitas agar tidak mengalami kendala.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti
