Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menyatakan bahwa Sumatera Utara memiliki banyak potensi pariwisata yang perlu terus dipromosikan, khususnya Danau Toba sebagai salah satu destinasi utama di kawasan tersebut.
"Begitu banyak hal baik yang bisa disampaikan ke publik untuk promosikan kebaikan Danau Toba," ujar Bane dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025.
Sebelumnya, pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah seminar pariwisata yang digelar di Simalungun, Sumatera Utara, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Promosi Positif dan RUU Kepariwisataan
Bane mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk menyebarkan narasi positif mengenai pariwisata daerah guna menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan perkembangan dunia digital secara tepat sebagai sarana promosi destinasi lokal.
Menurutnya, kekayaan wisata Sumut mencakup keindahan alam, seni budaya, kuliner, dan nilai sejarah yang dapat dikemas dalam berbagai bentuk konten menarik.
"Bangun cerita, buat paket wisata Danau Toba dan geosite, pesta adat, dan hal menarik lainnya," katanya.
Bane menyampaikan bahwa saat ini Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Pariwisata sedang menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Salah satu poin penting dalam pembahasan RUU ini adalah pembentukan lembaga kepariwisataan yang akan melibatkan berbagai kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kehutanan.
"Semoga terwujud supaya infrastruktur dasar destinasi pariwisata akan jauh lebih baik," ujar Bane.
- Penulis :
- Balian Godfrey
