Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterkaitan antara kasus dugaan korupsi pengadaan fasilitas pengolahan karet di Kementerian Pertanian dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Ya, KPK masih mendalami keterkaitan antara tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uangnya,” ujar Budi.
Ia menambahkan bahwa informasi dari para saksi yang telah diperiksa dalam kedua perkara akan terus dicermati dan dianalisis oleh tim penyidik.
Pendalaman tersebut bertujuan membentuk konstruksi perkara yang utuh dan komprehensif.
Fokus pada Proses Pengadaan Bahan Pengolahan Lateks
Sebelumnya, KPK telah menggali informasi terkait proses pengadaan asam formiat sebagai bahan pengolahan lateks di Kementerian Pertanian.
Dalam kasus ini, KPK memeriksa Yana Mulyana Indriyana, Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan tahun 2023.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu alur pengadaan dan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Adapun pemeriksaan saksi untuk kasus TPPU SYL dan kasus korupsi pengolahan karet dilakukan secara terpisah melalui agenda resmi KPK.
- Penulis :
- Balian Godfrey
