Pantau - TVR Parlemen mencatat pencapaian penting dalam upaya memperkuat komunikasi parlemen. Sebagai bagian dari Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, TVR Parlemen berhasil meraih penghargaan Indonesia Development Award for Society (IDEAS) 2025.
Penghargaan ini diberikan oleh PR Indonesia dalam kategori Governance. Penilaian difokuskan pada keberhasilan lembaga dalam menyajikan informasi berkualitas, akurat, dan dapat dipercaya kepada publik luas.
Prestasi ini menjadi cerminan pengakuan terhadap fungsi strategis media parlemen dalam mendekatkan kinerja DPR RI dengan masyarakat. Momen ini juga menegaskan transparansi dan akuntabilitas telah menjadi prinsip utama komunikasi lembaga legislatif.
Untuk itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, Indra Pahlevi, menyampaikan apresiasi sekaligus refleksi atas penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali mendapatkan penghargaan dari IDEAS Award 2025 untuk program-program TVR Parlemen dalam rangka menjadi referensi Indonesia," ujar Indra usai acara penganugerahan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Capaian Penting
Lebih lanjut, Indra menjelaskan, penghargaan ini bukan semata bentuk simbolik. Ia menilai capaian ini menunjukkan pendekatan komunikasi terbuka telah berjalan pada jalur yang tepat.
"TVR Parlemen dan seluruh platform pemberitaan DPR kita arahkan menjadi referensi utama bagi masyarakat, khususnya terkait informasi kinerja dan dinamika di DPR RI," jelas Indra, seraya menekankan pentingnya posisi media parlemen dalam memperkuat relasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen.
Pihaknya juga menyoroti kepercayaan publik hanya bisa dibangun melalui media yang konsisten dalam menyampaikan konten yang faktual, relevan, dan bisa diverifikasi. Menurut Indra, pendekatan ini akan terus diperkuat melalui pengembangan fungsi kelembagaan TVR Parlemen.
Di tengah perkembangan teknologi komunikasi, Setjen DPR RI pun mulai menata ulang peran TVR Parlemen sebagai bagian dari transformasi digital.
"Kita harus beradaptasi dengan zaman. Inklusivitas komunikasi yang serba digital menjadi panduan kita. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional," ungkap Indra dalam pernyataannya terkait arah strategis lembaga.
Lincah Hadapi Tantangan
Sebagai bagian dari reposisi tersebut, Indra menegaskan perlunya TVR Parlemen bersikap lincah dalam menghadapi tantangan ekosistem informasi modern. Pihaknya menekankan pentingnya kerja kolaboratif antarpihak, baik internal maupun eksternal.
"Kita harus agile, lincah, dan kolaboratif dengan semua pihak untuk terus mengembangkan TVR Parlemen maupun platform pemberitaan lainnya di DPR," sambung Indra saat menjelaskan pendekatan jangka panjang Biro Pemberitaan.
Dalam konteks itu, Indra juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal informasi resmi dari DPR RI. Menurutnya, keterlibatan publik tidak hanya penting untuk akses informasi, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan politik.
"Silakan tonton TVR Parlemen dan platform Biro Pemberitaan DPR lainnya," ucap Indra sambil mendorong publik agar lebih dekat dengan dinamika lembaga legislatif.
Capaian ini memperlihatkan transparansi tidak lagi sekadar slogan institusional. Melalui TVR Parlemen dan kanal lain, DPR RI secara bertahap membangun budaya komunikasi yang terbuka dan partisipatif demi memperkuat demokrasi di Indonesia.
- Penulis :
- Khalied Malvino
