Pantau - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Tangerang Selatan menyosialisasikan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja industri, termasuk di PT Sangil Indonesia, guna meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan hak perlindungan sosial.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara lembaga jaminan sosial dan dunia usaha di kawasan industri.
Fokus pada Manfaat Tambahan dan Kepemilikan Rumah
Kepala BPJAMSOSTEK Tangsel, Muhammad Imam Saputra, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait manfaat layanan tambahan (MLT) bagi peserta.
"MLT adalah program untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, terutama dalam kepemilikan rumah," ujarnya.
Program MLT meliputi fasilitas pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Pinjaman Renovasi Rumah (PRP).
Melalui pendekatan langsung ke pabrik, BPJAMSOSTEK berharap pekerja dapat memanfaatkan manfaat tambahan ini secara maksimal.
Tingkat Kepesertaan Masih Rendah di Usia Produktif
Selain MLT, sosialisasi juga mengupas lima program utama BPJAMSOSTEK yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Kepala Kanwil BPJAMSOSTEK Banten, Eko Yuyulianda, mengungkapkan bahwa dari 12 juta penduduk di Provinsi Banten, sekitar 6 juta merupakan usia produktif.
Namun, baru 2,7 juta di antaranya yang sudah terdaftar dan terlindungi dalam program BPJAMSOSTEK.
Ia menekankan pentingnya literasi jaminan sosial agar pekerja lebih sadar akan hak dan perlindungan yang mereka miliki.
- Penulis :
- Balian Godfrey
