
Pantau.com - Tim SAR gabungan hingga kini sudah berhasil menyelamatkan 33 warga yang menjadi korban bencana longsor yang terjadi di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada 107 jiwa yang menghuni kampung yang berada di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok tersebut dan baru 33 berhasil diselamatkan, dua meninggal dan puluhan lainnya belum diketahui keberadaannya," ujar Kepala Desa Sinarresmi Iwan, Selasa (1/1/2019) dini hari.
Baca juga: Puluhan Rumah di Sukabumi Tertimbun Longsor, Empat Warga Tewas
Menurutnya, untuk korban selamat telah diungsikan dan juga dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka-luka seperti patah tulang dan lainnya. Iwan menambhakan pada proses evakuasi tersebut tim SAR yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas, Sarda, relawan serta masyarakat cukup kesulitan karena medan yang cukup sulit.
Ditambah lagi kondisi lokasi yang minim penerangan.
"Kami masih kesulitan melakukan pendataan dan terpenting sekarang menyelamatkan korban yang terjebak di lokasi longsor untuk meminimalisasikan jumlah korban jiwa," jelasnya.
Sementara itu Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie mengatakan sejumlah korban selamat yang berhasil dievakuasi kondisinya terluka baik luka memar, sobek maupun patah tulang.
Baca juga: BNPB Prediksi Bakal Ada 2.500 Bencana Alam di Tahun 2019
"Korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan dari tim medis, namun kami belum mengetahui berapa total warga yang meninggal dunia," terangnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi