Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Promosikan Batik Tulis Sampang sebagai Warisan Budaya Madura

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Promosikan Batik Tulis Sampang sebagai Warisan Budaya Madura
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukkan Batik Tulis Sampang buatan Workshop Batik Tulis Shalempang. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim))

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk mencintai dan mempromosikan batik tulis asli Sampang yang dikenal dengan ciri khas pewarnaan alami dan kualitas tinggi sebagai bagian dari warisan budaya Madura.

Ciri Khas dan Pertemuan Budaya

"Saya sedikit bisa mengenali berbagai jenis batik. Sekilas ada kemiripan antara Sampang dan Pamekasan, namun terkait pewarnaan lebih jernih dan warna alam yang sangat mirip dengan Batik Cirebon," ujarnya.

Menurut Khofifah, kemiripan tersebut menunjukkan adanya pertemuan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini artinya juga ada pertemuan antarbudaya. Sehingga pembatik itu sebenarnya pelaku seni, tapi dia juga industri. Seni membatik sendiri memiliki tahap yang luar biasa," tuturnya.

Khofifah menilai Batik Sampang masih memerlukan promosi yang lebih luas dibanding batik Madura lainnya seperti Batik Tanjung Bumi Bangkalan, Batik Pamekasan, atau Batik Sumenep yang telah lebih dikenal di pasar.

"Karena di sini berada antara Tanjung Bumi yang luar biasa dan kemudian Pamekasan yang pemasarannya lebih bagus karena memang berani dengan warna dan desain kontemporer," katanya.

Dukungan bagi Pembatik Lokal

Khofifah mengajak masyarakat mendukung para pembatik di Jawa Timur karena setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat batik selalu menarik untuk dipelajari.

"Saya ingin memberi penguatan bagi pelaku seni batik, pelaku industri batik. Ini budaya yang luar biasa terlahir dari nenek moyang kita," ujarnya.

Batik tulis, kata Khofifah, sulit dikerjakan oleh pemula dan umumnya dibuat secara turun-temurun. "Bagaimana mencanting supaya tidak belepotan, proses melapisnya, mewarna hingga mencelup," jelasnya.

Pemilik Workshop Batik Tulis Shalempang, Ali Imron, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Jawa Timur dan Gubernur Khofifah.

"Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Ibu Khofifah. Kami mendapat Sertifikat Halal dan Sertifikat Industri Hijau yang masih dalam proses," ucapnya.

Workshop Batik Tulis Shalempang yang berdiri sejak 2001 ini mengikuti berbagai kegiatan Misi Dagang Pemprov Jawa Timur di sejumlah provinsi. Tradisi membatiknya diwariskan dari keluarga istri Ali Imron yang merupakan turunan ketujuh pembatik.

Penulis :
Aditya Yohan