
Pantau.com - Ratusan warga Pulau Sebesi di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung telah kembali ke rumah masing-masing, setelah mengungsi akibat bencana tsunami Selat Sunda melanda wilayah perairan Lampung-Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.
Setelah tiba di Pulau Sebesi, Minggu sore, 6 Januari 2019, dalam keterangan tertulis disampaikan tim dari Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan diterima di Bandarlampung, Senin (7/1/2019) para pengungsi terdampak tsunami Selat Sunda itu sebagian di antaranya disambut keluarga dan kerabat yang masih berada di Pulau Sebesi menjemput kedatangan mereka.
Warga Pulau Sebesi itu pun kembali beraktivitas seperti biasa setelah kembali ke rumah masing-masing. Kehidupan warga di Pulau Sebesi kembali berangsur pulih dengan normal, warga yang baru pulang itu pun langsung membersihkan rumah mereka.
Terlihat pula di sekitar pantai, masyarakat tengah bergotong royong memindahkan kapal yang terhempas gelombang tsunami hingga ke daratan dan menghantam serta menghancurkan rumah warga.
Baca juga: Deteksi Tsunami, BMKG Pasang Sensor Tinggi Air di Selat Sunda
Pelabuhan yang dibangun pada tahun 2017 oleh Kementerian Perhubungan itu, masih kokoh berdiri seperti luput dari hempasan gelombang tsunami. Suasana malam yang sebelumnya mencekam, kini hanya menyisakan cerita, seolah tak ada lagi rasa takut di wajah penduduk Sebesi.
Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa setempat Junaidi yang ditemui di kantor desanya berharap seluruh warga bisa secepatnya kembali ke rumahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan semua bisa kembali normal seperti semula, karena baru sebagian warga yang kembali dari pengungsian. Biar kita sama-sama gotong royong bersihkan kampung," kata Junaidi.
Sebanyak 135 jiwa pengungsi asal Pulau Sebesi yang berada di posko Lapangan Tenis Indoor Kalianda bersiap dipulangkan. Pemulangan pengungsi yang sudah bertahan selama dua pekan itu melalui Pelabuhan Canti dengan mengunakan 5 buah kapal, Minggu pagi, 6 Januari 2019.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Hindari Pesisir Selat Sunda
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan I Ketut Sukerta mengatakan, rombongan pengungsi dari Lapangan Tenis Indoor Kalianda dibawa menggunakan 6 kendaraan yakni, dua mobil truk dari kodim, satu truk Pol PP, satu bus Dinas Perhubungan, dan dua bus pemkab setempat. Ratusan pengungsi Pulau Sebesi mulai dipulangkan menggunakan kendaraan milik Kodim 0421/Lampung Selatan.
Ketut meminta kepada seluruh pengungsi memperhatikan keluarganya masing-masing dan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas selama di perjalanan.
"Tolong hati-hati, dan sesampainya di Pulau Sebesi tetap waspada. Jika ada tsunami, jangan panik, segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi," ujar Ketut.
- Penulis :
- Noor Pratiwi







