Pantau - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dalam upacara yang digelar Sabtu di Jakarta.
Mutasi Strategis, Dukungan Penuh terhadap Program Kapolri dan Presiden
Pelantikan ini mengacu pada Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Anwar.
Dalam prosesi tersebut, Komjen Dedi juga secara resmi menyerahkan jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri kepada Kapolri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa Komjen Dedi menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung Kapolri dalam menjalankan seluruh tugas dan program institusi kepolisian.
Komjen Dedi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan Kapolri, terutama dalam menindaklanjuti arahan Presiden RI melalui program Astacita, yang bertujuan meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat secara maksimal.
Pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Utama Markas Besar (Mabes) Polri dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Mabes Polri.
Perubahan Posisi Strategis Polri, 61 Personel Alami Rotasi
Komjen Dedi menggantikan Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun pada Juni 2025.
Dengan posisi Irwasum Polri yang kosong, jabatan tersebut kini diisi oleh Komjen Pol. Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Posisi Kabareskrim kemudian diserahkan kepada Komjen Pol. Syahardiantono, yang sebelumnya memimpin Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Sementara itu, jabatan Kabaintelkam kini dipegang oleh Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Dalam mutasi terbaru ini, total sebanyak 61 personel Polri mengalami rotasi jabatan, mencerminkan penyegaran organisasi serta penguatan struktur dalam tubuh Polri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
