Pantau - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan bahwa pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024 telah selesai dilakukan.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
"Ya, alhamdulillah semuanya sudah selesai terkait dengan RAPBN tahun 2024. Catatannya sudah disampaikan oleh pemerintah melalui Menteri Keuangan dan catatan dari BPK juga sudah disampaikan. Jadi tinggal ditindaklanjuti dan kemudian akan menjadi undang-undang," ungkap Puan.
DPR Fokus Bahas RAPBN 2026 dan Pertumbuhan Ekonomi
Setelah tuntasnya RAPBN 2024, DPR RI segera beralih ke pembahasan RAPBN Tahun 2026.
Puan menjelaskan bahwa pembahasan akan dimulai melalui rapat kerja dan dibahas di seluruh komisi di DPR.
"Kita akan membahas RAPBN tahun 2026 yang akan dimulai rakernya dan dibahas di semua komisi yang ada di DPR," katanya.
Mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2026 yang ditargetkan sebesar 5,4 persen, DPR belum menyatakan sikap resmi.
"Ya kita lihat dulu bagaimana nanti pembahasannya di komisi-komisi. Setelah itu kita baru bisa melihat apakah dimungkinkan atau perlu disesuaikan, perlu diperbaiki, atau bagaimana. Masih realistis, masih moderat, namun tentu saja kita harus lihat dulu bagaimana program dan kebijakan-kebijakan yang memang diinginkan oleh pemerintah," jelasnya.
Dengan selesainya pembahasan RAPBN 2024, DPR dan pemerintah akan segera memfokuskan diri pada arah kebijakan fiskal ke depan.
Pembahasan tersebut mencakup langkah-langkah strategis untuk memastikan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2026 dapat tercapai secara optimal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
