
Pantau - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan fasilitas pembiayaan (commercial line) senilai Rp5 triliun kepada PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) untuk memperkuat dukungan terhadap UMKM, koperasi, serta proyek strategis nasional (PSN).
Fasilitas Pembiayaan Rp5 Triliun
Fasilitas ini diberikan BNI untuk memperkuat kapasitas penjaminan Jamkrindo, terutama pada produk Kontra Bank Garansi.
"Pemberian fasilitas Commercial Line dengan limit Rp5 triliun merupakan wujud nyata komitmen BNI dan Jamkrindo untuk berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia," ungkap Direktur Treasury & International BNI Abu Santosa Sudradjat.
Commercial line merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan BNI kepada Jamkrindo sehingga lembaga penjaminan tersebut dapat lebih leluasa menerbitkan jaminan bagi debitur, khususnya UMKM-K serta pelaksana proyek strategis pemerintah.
Penandatanganan dan Harapan Sinergi
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh GM International & Financial Institutions BNI Roekma Hari Adji dan Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II Jamkrindo Aribowo.
Acara tersebut turut disaksikan oleh Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Treasury & International BNI Abu Santosa Sudradjat, Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho, serta Direktur Kelembagaan & Layanan sekaligus Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari.
BNI berharap kerja sama strategis ini dapat mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui dorongan pembiayaan ke sektor produktif dengan skema penjaminan yang lebih kuat.
"Kerja sama ini kami harapkan dapat memperkuat sinergi antara BNI dan Jamkrindo sekaligus menghadirkan manfaat langsung bagi UMKM, korporasi, dan sektor lain yang membutuhkan fasilitas penjaminan," ujar Abu.
- Penulis :
- Shila Glorya