Pantau - Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) menyerukan kedamaian dan doa bersama bagi bangsa Indonesia menyikapi situasi nasional yang memanas akibat aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di Ibu Kota dan sejumlah daerah lainnya.
Imbauan Tiga Poin: Tolak Anarkisme, Perbanyak Doa, Jaga Koridor Hukum
Seruan ini diterima oleh Kantor Berita ANTARA di Mataram pada Minggu, 31 Agustus 2025, dan ditandatangani oleh Ketua Umum PB NWDI Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi serta Sekretaris Jenderal Nasihuddin Badri.
Dalam imbauannya, PB NWDI menyampaikan tiga poin penting kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga besar NWDI di seluruh Indonesia.
Pertama, PB NWDI menyatakan bahwa kebebasan berpendapat di muka umum tetap diperbolehkan selama dilaksanakan sesuai dengan koridor hukum dan peraturan perundang-undangan.
Kedua, NWDI menolak segala bentuk anarkisme dan kekerasan karena berpotensi merugikan masyarakat luas.
Ketiga, masyarakat diimbau untuk memperbanyak doa serta pembacaan Hizib Nahdlatul Wathan guna memohon pertolongan Allah SWT agar para pemimpin bangsa dianugerahi kedamaian dan kebahagiaan.
TGB: Jaga Kondusivitas, Perkuat Akhlak dan Doa
Ketua Umum PB NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi, mengajak seluruh warga NWDI dan masyarakat luas untuk menahan diri dan menjauhi tindakan merugikan.
"NWDI hadir untuk menebarkan nilai kedamaian dan keberkahan. Di tengah situasi sulit, kita diajak untuk menahan diri, mengedepankan akhlak mulia, serta memperbanyak doa agar bangsa ini mendapat pertolongan Allah SWT," ungkapnya.
TGB juga berharap masyarakat dapat terus menjaga persatuan dan menghindari perpecahan di tengah dinamika sosial dan politik yang terjadi.
"Dan bersama-sama menghadirkan iklim yang damai demi kemajuan bangsa dan negara," ia menambahkan.
Seruan ini menjadi bentuk kontribusi moral dan spiritual NWDI dalam mendukung stabilitas nasional melalui jalur damai dan doa bersama.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
