Pantau - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran digital menyusul maraknya modus penipuan baru melalui scam video call di era teknologi komunikasi yang terus berkembang pesat.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menjelaskan bahwa scam video call biasanya dimulai dengan pelaku yang menghubungi korban melalui panggilan video.
Saat panggilan berlangsung, pelaku akan melakukan tindakan tidak senonoh di depan kamera.
Pelaku Ambil Screenshot Wajah Korban untuk Pemerasan
Jika korban menampilkan wajahnya selama panggilan, pelaku akan mengambil tangkapan layar (screenshot) dari wajah korban.
Tangkapan layar tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pemerasan.
"Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali modusnya agar tidak menjadi korban. Di era saat ini perlu lebih waspada terhadap modus penipuan baru," ujar Mugiya.
Diskominfo menyarankan agar masyarakat:
- Tidak menerima panggilan video dari nomor yang tidak dikenal
- Hanya menjawab video call dari kontak yang sudah dikenal
"Pastikan hanya menerima panggilan video dari kontak yang sudah dikenal. Jika ada panggilan dari nomor asing, sebaiknya diabaikan untuk menghindari risiko penipuan," tambahnya.
Langkah Pencegahan Jika Terlanjur Menjawab Panggilan Mencurigakan
Apabila masyarakat tidak sengaja mengangkat panggilan video dari nomor yang mencurigakan, Diskominfo menyarankan agar kamera segera dimatikan untuk mencegah wajah terekam oleh pelaku.
"Jika merasa terganggu oleh panggilan mencurigakan, segera blokir nomor tersebut. Langkah ini dapat mencegah pelaku melakukan kontak lebih lanjut," imbau Mugiya.
Diskominfo juga mengingatkan bahwa kesadaran digital dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai modus kejahatan siber di era digital saat ini.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
