billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menaker Tegaskan Pengawasan Ketat Magang Nasional 2025, Targetkan 80 Ribu Peserta di Batch II

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menaker Tegaskan Pengawasan Ketat Magang Nasional 2025, Targetkan 80 Ribu Peserta di Batch II
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Mahasiswa magang didampingi pegawai melakukan proses alih media digital dari halaman koran di Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Dalam sehari pegawai bagian konservasi preservasi melakukan proses digitalisasi sebanyak 750 lembar halaman koran yang terdiri dari berbagai surat kabar dan arsip nasional dari tahun 1876 sebagai upaya penyelamatan dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat. ANTARAFOTO/Maulana Surya/nz..)

Pantau - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program Magang Nasional 2025 agar tidak disalahgunakan dan tetap memberikan manfaat nyata bagi para lulusan baru.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan sistem monitoring and evaluation (monev) serta kanal pengaduan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai aturan.

“Kita tidak ingin magang dijadikan sarana eksploitasi. Karena itu, setiap peserta wajib mengisi aktivitas harian di platform yang disiapkan, dan instansi maupun perusahaan wajib menyediakan mentor untuk membimbing mereka,” ujar Yassierli dalam keterangan resminya.

Diperluas ke Seluruh Provinsi, Target Batch II Capai 80 Ribu Peserta

Kemnaker telah melakukan sosialisasi program Magang Nasional 2025 Tahap II (batch II) secara virtual kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Sosialisasi ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan kesiapan semua pihak dalam pelaksanaan program.

Menurut Menaker Yassierli, program ini merupakan inisiatif strategis yang dikoordinasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia meminta dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar program berjalan optimal dan mampu menjangkau lebih banyak lulusan baru.

Pada batch pertama, program menargetkan 20 ribu peserta dan mendapat sambutan yang sangat positif.

Di batch kedua, target peserta ditingkatkan secara signifikan menjadi lebih dari 80 ribu orang, dengan harapan pemerataan akses magang berkualitas di seluruh provinsi.

“Antusiasme dari para lulusan sangat besar. Kami berharap kuota batch II dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan di seluruh daerah,” ujar Menaker Yassierli.

Peserta Dapat Uang Saku, BPJS, dan Sertifikat

Penyelenggara magang batch II mencakup perusahaan swasta, kementerian, lembaga pemerintah pusat, hingga unit kerja vertikal di tingkat daerah.

Perluasan ini membuka lebih banyak peluang dan ragam pilihan lokasi magang yang relevan dengan minat peserta.

Program Magang Nasional akan berlangsung selama enam bulan.

Selama periode magang, peserta akan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota tempat magang berlangsung.

Selain itu, peserta juga mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Setelah menyelesaikan program, peserta akan memperoleh sertifikat sebagai bukti partisipasi dan pencapaian dalam program.

Pendaftaran program Magang Nasional 2025 dilakukan melalui akun SIAPKerja dan dapat diakses melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id.

Penulis :
Ahmad Yusuf