Pantau - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyampaikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI atas perhatian dan dukungan berkelanjutan terhadap penguatan lembaga karantina, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan setelah kunjungan langsung Komisi IV ke kantor Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua di Jayapura pada Sabtu.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Komisi IV DPR RI yang telah meninjau langsung kantor Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua sebagai bukti bahwa DPR terus mengawal dan mendukung upaya perlindungan sumber daya hayati nasional serta keamanan pangan," ujar Deputi Karantina Tumbuhan, Bambang.
Fokus Perkuat SDM dan Fasilitas Karantina
Bambang menjelaskan bahwa Komisi IV secara konsisten memberikan penguatan terhadap Karantina Indonesia, baik dari sisi kantor, laboratorium, maupun sumber daya manusia (SDM).
"Karena Karantina mempunyai andil untuk memperkuat daya saing komoditas di setiap provinsi di Indonesia mempunyai standar persyaratan tidak membawa hama penyakit dan layak dikonsumsi," jelasnya.
Saat ini, Karantina Indonesia masih menghadapi keterbatasan jumlah SDM, yakni sekitar 4.000 pegawai, sementara kebutuhan ideal mencapai 17.000 pegawai secara nasional.
"Setelah terbentuknya Badan Karantina Indonesia pada 2024 telah ditambah 517 pegawai baru sehingga ke depan, dukungan terhadap SDM, laboratorium, dan infrastruktur karantina di Papua diharapkan semakin kuat agar mampu menunjang kegiatan ekspor-impor," lanjutnya.
DPR Komitmen Perkuat Fungsi Karantina di Timur Indonesia
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, menegaskan komitmen parlemen untuk terus memperjuangkan penguatan fungsi lembaga karantina, terutama di kawasan Indonesia Timur.
"Kantor karantina di Papua perlu segera dibenahi sehingga kami ingin fasilitas dan laboratoriumnya diperkuat agar fungsi pengawasan dan pelayanannya semakin optimal," ujarnya.
Dengan dukungan yang terus diperkuat, Barantin berharap kehadiran Karantina Indonesia semakin strategis dalam menjaga keamanan pangan, mendorong daya saing ekspor, serta melindungi sumber daya hayati nasional dari ancaman penyakit dan hama.
- Penulis :
- Aditya Yohan
