Komisi IV DPR RI Dorong Pemerintah Perkuat Pertanian di Papua Melalui Bantuan Alat dan Pelatihan Petani

Pantau - Komisi IV DPR RI mendorong pemerintah pusat untuk memperkuat sektor pertanian di Papua, khususnya di wilayah Jayapura, dengan mengirimkan bantuan alat pertanian serta pelatihan untuk petani lokal.

Kebijakan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Jayapura yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Ahmad Yohan.

Dalam agenda tersebut, Komisi IV menggelar dialog bersama sejumlah pemangku kepentingan seperti Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Badan Pangan Nasional, Bulog, Badan Karantina, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Persoalan Teknologi dan SDM Jadi Sorotan

Ahmad Yohan menyebutkan bahwa masih banyak persoalan mendasar dalam pengembangan sektor pertanian di Papua, terutama terkait teknologi dan kualitas sumber daya manusia.

"Pembukaan lahan di Papua belum diikuti dengan penerapan teknologi yang memadai. Selain itu, petani kita juga masih perlu peningkatan kapasitas agar mampu mengelola lahan secara maksimal," ungkapnya.

Komisi IV DPR RI juga telah meminta Kementerian Pertanian untuk segera menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian guna mendukung pembukaan lahan seluas 1.000 hektare di wilayah Jayapura.

"Alhamdulillah, sudah disepakati bulan depan akan dikirim 10 traktor roda empat dan 5 traktor roda lima. Ini disambut baik oleh Bupati Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua," ia mengungkapkan.

Pelatihan dan Pengawalan Program Jadi Prioritas

Selain bantuan alat pertanian, Komisi IV juga mendorong program pelatihan dan pendampingan bagi kelompok tani agar pengelolaan lahan bisa berjalan optimal.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan hasil pertanian Papua sehingga dapat berkontribusi dalam menopang ketahanan pangan nasional.

" Kami berharap Papua bisa menjadi salah satu lumbung pangan Indonesia Timur," ujar Ahmad Yohan.

Ia menegaskan bahwa Komisi IV DPR RI akan terus mengawal perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian Papua melalui dukungan infrastruktur, pembiayaan, dan peningkatan kapasitas petani.