Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenag Hadiri ToT Ekonomi Syariah untuk Jurnalis, Perkuat Literasi dan Komunikasi Publik

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kemenag Hadiri ToT Ekonomi Syariah untuk Jurnalis, Perkuat Literasi dan Komunikasi Publik
Foto: Tim Kehumasan Kementerian Agama menghadiri Training of Trainer (ToT) Ekonomi dan Keuangan Syariah bagi Jurnalis se-Jabodetabek Tahun 2025 (sumber: Kemenag)

Pantau - Tim Kehumasan Kementerian Agama mengikuti Training of Trainer (ToT) Ekonomi dan Keuangan Syariah bagi Jurnalis se-Jabodetabek yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, pada Jumat, 14 November 2025.

Kehadiran Humas Kemenag bertujuan memperkuat kapasitas komunikasi publik dalam isu strategis ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Umat yang menjadi fokus Asta Protas Kementerian Agama.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini dan menyampaikan pentingnya peningkatan literasi publik dalam mendukung penguatan ekonomi syariah.

Peran Strategis Jurnalis dan Humas dalam Literasi Ekonomi Syariah

Kepala Direktorat Pengaturan dan Pengembangan Bank Syariah OJK, Nyimas Rohmah, menekankan bahwa peningkatan literasi publik merupakan faktor kunci keberhasilan industri perbankan syariah.

"Perbankan syariah kini menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan nasional. Penguatan industri hanya bisa berhasil bila literasi publik meningkat. Di sinilah peran jurnalis dan humas pemerintah sangat strategis," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan beberapa program penguatan, seperti pengembangan pembiayaan sektor riil melalui akad Salam dan Istishna’, digitalisasi layanan keuangan syariah, serta perluasan akses UMKM terhadap instrumen keuangan syariah.

Strategi Komunikasi Publik Diperlukan untuk Kurangi Kesenjangan Literasi

Gunawan Setyo Utomo dari OJK mengungkapkan bahwa kesenjangan literasi keuangan syariah masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan industri syariah di Indonesia.

"Literasi keuangan syariah masih tertinggal jauh dibanding keuangan konvensional. Karena itu, penyebaran informasi yang akurat, mudah dipahami, dan menarik sangat dibutuhkan," ia mengungkapkan.

Gunawan menambahkan bahwa strategi penguatan ekosistem syariah nasional dilakukan melalui konsolidasi perbankan syariah, pengembangan pembiayaan yang ramah bagi UMKM, dan penyederhanaan layanan keuangan berbasis digital.

Kehadiran Humas Kementerian Agama dalam ToT ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan komunikasi publik untuk menyosialisasikan berbagai program pemberdayaan ekonomi umat, pengembangan pesantren sebagai pusat ekonomi, serta optimalisasi pemanfaatan dana sosial keagamaan dalam kerangka transformasi kelembagaan Kementerian Agama.

Penulis :
Arian Mesa