Pantau - Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Danantara Indonesia guna membahas penguatan kerja sama strategis, terutama di sektor ekonomi dan komoditas fosfat.
Bahas Komoditas Fosfat dan Sektor Strategis Lain
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia akan difokuskan pada pengembangan hubungan bilateral yang lebih mendalam di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pertahanan, dan keamanan.
"Di bidang ekonomi, tadi juga disampaikan besok beliau akan bertemu dengan Danantara untuk membicarakan kerja sama ekonomi yang lebih intensif di berbagai bidang. Tadi juga disampaikan khususnya bidang komoditi fosfat," ungkapnya.
Kunjungan ini akan melibatkan delegasi resmi dari Kerajaan Yordania Hasyimiah dan menjadi bagian dari rangkaian lawatan Raja Abdullah II ke sejumlah negara Asia, seperti Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan.
Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak akan hadir dalam pertemuan langsung tersebut.
"Presiden saya kira tidak ya. Karena langsung akan mengantar Beliau juga ke bandara setelah itu," ia mengungkapkan.
Penguatan Kemitraan Pertahanan dan Keamanan
Di bidang pertahanan dan keamanan, Sugiono menegaskan bahwa kedua negara telah menjalin kerja sama melalui program pelatihan bersama yang terus ditingkatkan.
"Saya kira hubungan ini juga akan terus ditingkatkan," ujarnya menekankan pentingnya keberlanjutan hubungan bilateral Indonesia-Yordania di berbagai bidang.
Selama kunjungan, Raja Abdullah II dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari Danantara Indonesia dan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bilateral bersama Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini juga merupakan balasan dari pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II yang sebelumnya berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, pada 14 April 2025.
- Penulis :
- Leon Weldrick
