Pantau – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ekstrem di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peringatan ini disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Peringatan Cuaca Ekstrem
Kepala BMKG Pangkalpinang Tri Agus Pramono menyampaikan, "Kondisi cuaca hari ini diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang," dalam peringatannya kepada warga.
Peringatan dini yang dirilis pada Selasa (25/11) pukul 07.05 WIB menunjukkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di berbagai wilayah Kabupaten Bangka, termasuk Sungailiat, Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip, dan Puding Besar.
Di Kabupaten Belitung, kondisi cuaca serupa berpotensi terjadi di Tanjung Pandan, Selat Nasik, Sijuk, dan Badau.
Kabupaten Bangka Tengah juga diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat di Pangkalan Baru, Sungai Selan, Simpang Katir, dan Namang.
Kabupaten Bangka Barat berpotensi terdampak di Mentok, Simpang Teritib, Jebus, Kelapa, Tempilang, dan Parittiga.
Sementara Kota Pangkalpinang berpotensi hujan di Bukit Intan, Taman Sari, Pangkalbalam, Rangkui, Gerunggang, Gabek, Girimaya, dan sekitarnya.
Potensi Meluas dan Ancaman Bencana
Potensi hujan ekstrem dapat meluas ke wilayah Membalong Belitung, Toboali, Lepar Pongok, Air Gegas, Simpang Rimba, Payung, Tukak Sadai, Pulau Besar, dan Kepulauan Pongok Bangka Selatan.
Selain itu, hujan lebat juga berpotensi terjadi di Koba dan Lubuk Besar (Bangka Tengah), serta Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Damar, Simpang Renggian, dan wilayah lain di Kabupaten Belitung Timur.
Tri Agus Pramono memperingatkan, "Hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan pohon tumbang di daerah ini."
Ia juga mengimbau masyarakat "agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengancam keselamatan jiwa maupun kerugian harta benda," seraya meminta kewaspadaan penuh terhadap cuaca ekstrem.
- Penulis :
- Aditya Yohan
