Pantau - PT LRT Jakarta resmi merekrut 20 masinis baru sebagai langkah awal persiapan operasional Rute 1B Velodrome Rawamangun–Manggarai yang ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2026 mendatang.
Rekrutmen Masinis Jadi Langkah Strategis
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen, mengungkapkan bahwa rekrutmen ini menjadi prioritas karena menyangkut kesiapan sumber daya manusia, khususnya masinis.
"Kita mulai dari mempersiapkan hal-hal yang paling substansial dan membutuhkan waktu penyiapan yang paling lama. Salah satunya adalah mengenai SDM, khususnya masinis," ungkapnya dalam media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 26 November 2025.
Sebanyak 20 masinis yang telah lolos seleksi diketahui mulai bekerja sejak Juni 2025 di kantor LRT Jabodebek.
Langkah ini diambil agar para masinis baru memiliki waktu yang cukup untuk pelatihan teknis dan memenuhi persyaratan jam operasional minimum sebelum dapat mengemudi kereta secara mandiri.
Pelatihan Intensif untuk Penuhi Jam Operasional
Roberto menegaskan pentingnya pencapaian jam operasional teknis sebagai syarat menjadi pengemudi utama LRT Jakarta.
"Seorang masinis tidak seperti sopir angkot atau bus yang setelah punya SIM bisa langsung mengemudi. Seorang masinis membutuhkan jam minimum sebelum bisa menjadi pengemudi utama. Ada ribuan jam teknis yang harus dilalui," jelasnya.
Saat ini, para masinis baru menjalani peran sebagai asisten masinis, termasuk membantu pelansiran kereta di depo serta tugas teknis lainnya.
"Mereka belum boleh mengemudi penuh. Kita harapkan menjelang Agustus, jam teknis minimum tercapai sehingga mereka siap membawa kereta," ujarnya.
Berbeda dari sistem otomatis yang diterapkan di LRT Jabodebek, LRT Jakarta masih dioperasikan oleh masinis secara manual.
Adapun rute LRT Jakarta yang sudah beroperasi secara komersial adalah Kelapa Gading–Velodrome Rawamangun sejauh 5,8 kilometer sejak 1 Desember 2019.
Saat ini, jumlah penumpang LRT Jakarta mencapai rata-rata 3.579 orang per hari, dengan target total 1,2 juta penumpang hingga akhir 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa
