Pantau - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, menegaskan bahwa pemerintah pusat perlu segera menetapkan bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai bencana nasional.
Penegasan tersebut disampaikan Rinto Subekti menyusul tingginya dampak kerusakan dan korban jiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, status bencana nasional akan mempercepat mobilisasi bantuan dan sumber daya dari pemerintah pusat.
Permintaan Langsung dari Daerah
Dalam pertemuan antara Komisi XIII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, permintaan untuk menaikkan status bencana disampaikan langsung oleh kepala daerah.
"Tadi Bupati Aceh Besar meminta kepada kami, Komisi XIII, agar disampaikan kepada pemerintah untuk segera mengatakan bahwasannya ini adalah bencana nasional, bukan hanya sekedar bencana daerah," ungkap Rinto.
Ia menilai status tersebut sangat krusial untuk mempercepat proses penanggulangan bencana.
"Untuk itu kami meminta kepada pemerintah segera memutuskan agar semua apa yang menjadi sumber daya pemerintah dapat membantu penanggulangan bencana yang ada di Aceh ini," ia mengungkapkan.
Bencana Beruntun dan Dukungan Legislator
Rangkaian bencana yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meliputi banjir bandang, tanah longsor, dan gempa bumi.
Bencana-bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan parah, tetapi juga menelan korban jiwa.
Rinto Subekti, politisi dari Fraksi Partai Demokrat, menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
"Kami atas nama Komisi XIII dan pribadi mengucapkan turut belasungkawa kepada keluarga kita, saudara kita yang dari Aceh, Sumut, juga Sumbar yang saat ini kena musibah dan juga kepada mereka yang telah pergi meninggalkan kita. Tentunya ini membuat kita sedih. Harapan kita untuk keluarga yang ditinggalkan, jangan putus asa," katanya.
Ia juga memastikan bahwa Komisi XIII akan terus mendorong pemerintah pusat untuk hadir secara maksimal dalam proses pemulihan.
"Insyaallah pemerintah akan hadir untuk membantu mereka agar kembali pulih dan membangun kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
