Pantau - PT Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel (MB) bahan bakar minyak (BBM) ke jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell Indonesia.
Penyaluran ini menambah total pasokan BBM dari Pertamina Patra Niaga ke seluruh badan usaha (BU) swasta, termasuk BP-AKR dan Vivo, menjadi 430 ribu barel.
"Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB, sehingga total suplai kepada seluruh SPBU swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional," ungkap pihak Pertamina Patra Niaga.
Komitmen Kolaborasi Energi Nasional
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk memperkuat kolaborasi antar badan usaha dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan BBM ke SPBU milik BP-AKR dan Vivo, dan kini distribusi ke Shell Indonesia pun telah diselesaikan.
"Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta," ia mengungkapkan.
Prosedur Sesuai Prinsip Tata Kelola
Penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dilakukan melalui skema business to business (B2B) yang mengedepankan prinsip compliance dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
Prosesnya melibatkan tender pemasok, konfirmasi permintaan pelanggan, pelaksanaan joint surveyor, serta mekanisme open book dalam negosiasi komersial.
Setelah seluruh proses terpenuhi, dilakukan kegiatan bongkar muatan dan penerimaan BBM oleh BU swasta untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.
"Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah," ungkap perwakilan Pertamina.
"Kolaborasi dengan BU swasta menjadi bukti nyata bahwa menjaga energi adalah kerja bersama," tambahnya.
"Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
