HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Terima Laporan dari Bahlil, Listrik di Aceh Mulai Menyala Malam Ini

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Prabowo Terima Laporan dari Bahlil, Listrik di Aceh Mulai Menyala Malam Ini
Foto: (Sumber:Presiden RI Prabowo Subianto meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, di Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bahwa aliran listrik di Provinsi Aceh akan kembali menyala pada Minggu malam, 7 Desember 2025.

Informasi tersebut disampaikan saat Presiden meninjau pembangunan Jembatan Bailey di Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh.

"Lampu menyala sudah cepat?" tanya Prabowo di sela memberikan keterangan di lokasi.

"Malam ini nyala, Pak, semua, malam ini," jawab Bahlil.

93 Persen Wilayah Aceh Teraliri Listrik

Bahlil menegaskan bahwa 93 persen wilayah Provinsi Aceh akan kembali teraliri listrik malam ini.

"Seluruh Aceh, 93 persen, malam ini Aceh semua nyala, Pak," kata Bahlil.

Presiden Prabowo sebelumnya telah memerintahkan agar aliran listrik segera dipulihkan di daerah-daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, paling lambat Minggu malam, 7 Desember 2025.

Perintah Disampaikan Saat Ratas di Bukit Hambalang

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa perintah tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar pada Sabtu malam, 6 Desember 2025, di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta kepala lembaga terkait.

"Di Sumatera Barat aliran listrik sudah hampir menyala seluruhnya, sementara di Sumatera Utara masih ada beberapa titik, seperti di Langkat dan Tapanuli, yang listriknya belum menyala. Demikian juga di beberapa wilayah di Aceh. Presiden pun memerintahkan paling lambat besok malam, listrik harus sudah menyala seluruhnya," kata Seskab Teddy.

Sementara itu, PLN juga telah mengirimkan genset untuk mendukung pemulihan aliran listrik di sejumlah lokasi vital di Aceh Tengah.

Salah satu genset berkapasitas 250 kWh telah berhasil didaratkan dan digunakan untuk mendukung operasional rumah sakit di Takengon.

Penulis :
Gerry Eka

Terpopuler