
Pantau - TNI Angkatan Laut mengerahkan helikopter dan pesawat angkut untuk mempercepat distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir bandang di Sumatera dan Aceh.
Pendistribusian Udara dan Kesiagaan Armada
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan bahwa pengerahan alutsista udara telah dilakukan sejak awal bencana dan intensitasnya akan terus ditingkatkan.
Helikopter dikerahkan secara khusus untuk pendistribusian bantuan ke wilayah Sumatera Barat.
"Heli AS 565 MBe Panther/HS-1310 melaksanakan dua sortie pendistribusian logistik dengan total 800 kilogram bantuan, terbang dari Lanud Sutan Sjahrir, Padang, menuju sasaran Malalak, Agam, Sumatera Barat.", ungkapnya.
Pesawat angkut Pesud NC 212-200 Aviocar/U-6211 digunakan untuk mengirim logistik dan mengangkut personel menuju Aceh.
Selain itu, dua helikopter Panther lain yakni HS-1305 dan HS-1302 disiagakan di KRI Semarang (SMR)-594 di Dermaga Sibolga dan KRI dr. Soeharso (SHS)-990 di Dermaga Krueng Geukueh, Aceh.
Kedua heli tersebut melaksanakan distribusi logistik di dua wilayah itu sekaligus berfungsi untuk evakuasi medis udara.
Tunggul menegaskan bahwa seluruh armada udara TNI AL akan terus disiagakan untuk mendukung pengiriman logistik dan evakuasi korban banjir.
Dukungan Laut dan Misi Kemanusiaan
TNI AL juga mengerahkan kapal perang untuk memperkuat jalur distribusi bantuan melalui laut.
Operasi ini disebut sebagai upaya menghadirkan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Karena kami menyadari bahwa saudara-saudara kita yang terdampak bencana telah kehilangan banyak hal, namun mereka tidak boleh kehilangan harapan. Untuk itu, kehadiran TNI AL untuk membawa harapan bagi saudara-saudara kita di wilayah terdampak bencana.", ia menyampaikan.
- Penulis :
- Aditya Yohan





