Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pangdam XV/Pattimura Pimpin Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Maluku Utara, Fokus Sinergi dan Kesiapsiagaan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pangdam XV/Pattimura Pimpin Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Maluku Utara, Fokus Sinergi dan Kesiapsiagaan
Foto: (Sumber: Pangdam XV/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Putranto Handoyo, memberi keterangan kepada wartawan usai memimpin penguatan penanggulangan bencana berlangsung di Lapangan Pendopo Falcino, Weda, Senin (9/12/2025). ANTARA/Abdul Fatah.)

Pantau - Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Putranto Handoyo, memimpin gelar pasukan dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Provinsi Maluku Utara, khususnya menghadapi banjir yang kerap terjadi setiap tahun.

"Kegiatan gelar pasukan merupakan bagian dari program rutin Kodam XV/Pattimura dalam memperkuat kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama banjir yang hampir setiap tahun terjadi di Malut," ujarnya di Lapangan Pendopo Falcino, Weda, Maluku Utara, Senin (9/12/2025).

Sinergi Antarinstansi Jadi Fokus Latihan

Gelar pasukan tersebut merupakan kelanjutan dari latihan posko I yang sebelumnya digelar di Makorem, dengan materi serupa yang bertujuan meningkatkan kemampuan personel.

"Hari ini kita aplikasikan di lapangan. Korem, Pemkab Halteng, kepolisian, dan unsur terkait lainnya harus bersinergi agar ketika terjadi bencana alam tidak ada lagi tindakan yang canggung atau terlambat," tegas Pangdam.

Ia memastikan bahwa seluruh perlengkapan dan sarana pendukung dari TNI/Polri, BPBD provinsi dan kabupaten, SAR, serta instansi lainnya dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.

"Fokus latihan ini adalah sinergi. Semua unsur TNI/Polri, BPBD provinsi dan kabupaten, SAR, dan instansi lainnya harus memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing ketika bencana terjadi," tambahnya.

Apresiasi dari Pemkab Halteng dan Komitmen Dukungan

Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas penunjukan wilayahnya sebagai lokasi pelaksanaan apel kesiapsiagaan.

"Kami berterima kasih kepada Pangdam dan Pemprov. Halteng menjadi lokus kegiatan ini, dan tentu saja kami sangat mendukung karena daerah kami sering terdampak banjir," ungkapnya.

Ikram menyebut bahwa Halmahera Tengah mengalami banjir besar pada tahun 2023, 2024, dan masih berlanjut hingga 2025, sehingga kegiatan ini menjadi sangat relevan.

Menurutnya, apel gelar pasukan dan latihan terpadu sangat penting untuk memperkuat sarana, prasarana, serta koordinasi antarinstansi dalam penanganan bencana.

"Pemkab Halteng siap memberi dukungan penuh. Kegiatan bersama seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi di wilayah kami," katanya.

Gelar pasukan berlangsung lancar dan diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, pemerintah daerah, dan unsur pendukung lainnya.

Penulis :
Aditya Yohan