Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Libatkan 416 Ribu Petani Milenial, Mentan Andi Amran Sulaiman Raih Rekor MURI Dunia

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Libatkan 416 Ribu Petani Milenial, Mentan Andi Amran Sulaiman Raih Rekor MURI Dunia
Foto: (Sumber: Para peserta memperhatikan dengan seksama instruksi dari Pelatih Menlatpur Kostrad Kapten Infanteri Syaepurrahman di Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, Selasa (16/12/2025). Kementerian Pertahanan menggelar kegiatan pembekalan untuk awak media mengenai prosedur kedaruratan di daerah rawan, mulai dari 14 - 20 Desember 2025. ANTARA/HO-Kemenhan)

Pantau - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia setelah berhasil melibatkan 416 ribu petani milenial dalam berbagai program pertanian nasional.

Rekor MURI tersebut diberikan atas capaian jumlah petani muda terbanyak yang terjun langsung ke sektor pertanian melalui inisiatif Kementerian Pertanian.

Capaian tersebut dinilai sebagai yang tertinggi dalam sejarah, bahkan pada skala global.

"Ini dapat MURI, itu karena milenial ada 416 ribu ikut sekarang dalam pertanian," ungkap Andi Amran Sulaiman.

Ia mengaku terkejut atas penghargaan MURI yang diterimanya secara mendadak.

"Mereka yang menilai, aku kaget datang tiba-tiba memberikan penghargaan MURI, ini adalah cambuk untuk melompat lagi dan ini juga beban," ujarnya.

Brigade Pangan Dorong Partisipasi Petani Muda

Kementerian Pertanian menggerakkan keterlibatan petani milenial melalui program Brigade Pangan sebagai motor utama regenerasi pertanian.

Sekitar 45 ribu petani milenial tercatat terlibat dalam program Brigade Pangan hanya dalam waktu satu tahun.

Setiap satu Brigade Pangan beranggotakan maksimal 15 orang petani milenial.

Program Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur dengan skala mencapai sekitar 200 hektare per brigade.

Program tersebut mencakup pengelolaan lahan rawa serta pencetakan sawah rakyat.

Pendekatan yang diterapkan mengintegrasikan basis komunitas dengan pemanfaatan teknologi canggih.

Petani milenial mendapatkan dukungan berupa bibit, alat dan mesin pertanian, serta pelatihan bertani modern.

Pendapatan Tinggi dan Target Satu Juta Petani

Keterlibatan petani milenial dinilai menjadi sinyal positif kebangkitan sektor pertanian nasional.

Sektor pertanian semakin diminati generasi muda karena pendekatan modern dan berbasis teknologi.

Testimoni menunjukkan petani milenial mampu meraih pendapatan sekitar Rp20 juta per bulan di Papua dan Aceh.

Petani milenial di Kalimantan Timur bahkan mampu memperoleh pendapatan hingga Rp24 juta per bulan.

"Kemarin yang testimoni di Papua itu pendapatan perani milenial Rp20 juta, Kalimantan Timur Rp24 juta, Aceh 20 juta. Itu komoditasnya macam-macam. Perkebunan, hortikultura, padi," jelas Andi Amran Sulaiman.

Para petani milenial tersebut mengelola komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan dengan sistem usaha yang efisien dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah.

Kementerian Pertanian menargetkan keterlibatan 1 juta petani milenial di masa mendatang sebagai fondasi kuat pertanian masa depan Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf