Pantau - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan infrastruktur dan teknologi operasional jalan tol menghadapi lonjakan mobilitas kendaraan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), dengan mengandalkan Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) sebagai pusat kendali utama.
JMTC Jadi Tulang Punggung Pengendalian Arus Nataru
JMTC beroperasi selama 24 jam penuh sebagai pusat kendali terpadu yang memadukan sistem pemantauan lalu lintas, pengelolaan operasional, dan komunikasi langsung dengan petugas layanan jalan tol.
"Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) adalah tulang punggung kendali operasi kami. Integrasi data lalu lintas, transaksi, dan kondisi lapangan secara seketika memungkinkan langkah antisipatif, mulai dari rekayasa lalu lintas hingga koordinasi penanganan darurat di jalan tol dengan kecepatan response time yang kami butuhkan saat puncak Nataru," ujar manajemen Jasa Marga.
JMTC menggunakan lebih dari 3.000 unit CCTV yang dilengkapi analitik berbasis kecerdasan buatan (AI), serta teknologi pendukung lainnya seperti:
Weigh In Motion (WIM) untuk deteksi kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL)
Sistem traffic counting
Perhitungan rasio volume terhadap kapasitas (rasio V/C)
Data dari sistem tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan cepat dan berbasis data dalam mengelola arus lalu lintas.
Skenario Operasional dan Imbauan bagi Pengguna Jalan
Jasa Marga menyusun skenario pengendalian lalu lintas dengan fokus pemantauan seketika terhadap ruas-ruas tol utama milik Jasa Marga Group, termasuk Gerbang Tol Kalikangkung, Cikampek Utama (Cikatama), dan Prambanan.
Koordinasi real-time antara petugas JMTC dan personel di lapangan dilakukan untuk mengaktifkan dukungan seperti:
Unit patroli
Mobil derek
Ambulans
Posko siaga
Tujuannya adalah memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan efisien bagi seluruh pengguna jalan tol selama masa puncak liburan.
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat agar:
Merencanakan perjalanan dengan informasi dari kanal resmi
Memastikan kondisi kendaraan prima
Menunda perjalanan jika terdapat prakiraan cuaca ekstrem yang membahayakan
Pengguna jalan tol disarankan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi Travoy yang menyediakan fitur pendukung perjalanan seperti:
Akses langsung ke CCTV
Informasi tarif tol
Resi transaksi digital
Informasi fasilitas rest area
- Penulis :
- Gerry Eka
