Pantau.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Jawa Barat dan Jawa Timur adalah wilayah yang berpotensi menjadi perebutan basis elektoral dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Bicara data kuantitatif dan kecenderungan data historical Pemilu 2014, yang harus diperebutkan adalah suara di Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Yunarto di Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Jokowi-Amin Unggul di Semua Wilayah Kecuali Sumatera, Kata Survei Ini
Yunarto mengatakan, pertarungan di dua wilayah tersebut kemungkinan akan menarik karena di Pilpres 2014, Prabowo menang besar di Jabar namun kalah tipis di Jatim.
Untuk Jawa Barat, menurut dia, perolehan suara kedua paslon berimbang sehingga diperkirakan siapapun yang menang, tidak dalam rentang jarak yang besar.
"Prediksi saya, siapapun yang menang maka tidak dalam range besar yaitu sekitar 5 persen," ujarnya.
Baca juga: Cerita dari Singapura, Pemilu Lebih Meriah dari Perayaan Idul Fitri
Selain itu Yunarto mencermati adanya perubahan pola dukungan masyarakat pedesaan dengan perkotaan terhadap Jokowi. Dia menilai suara Jokowi di masyarakat perkotaan cenderung menurun dan menguat di kalangan pemilih desa.
"Itu disebabkan populisme agama yang berkembang dan mempenetrasi di perkotaan, bukan di pedesaan. Lalu informasi hoaks di media sosial, kebanyakan pengguna medsos bukan di pedesaan namun masyarakat perkotaan," katanya.
- Penulis :
- Adryan N
