Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebut kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sesuai dengan isi surat Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menyebut kubu Prabowo-Sandi menonjolkan politik identitas melalui kampanye tersebut.
"Apa yang diingatkan oleh Pak SBY bahwa kampanye 02 eksklusif dan tidak lazim memang menjadi kenyataan hari ini di GBK. Terlihat jelas kubu 02 ingin menonjolkan penggunaan politik identitas dengan memobilisasi sentimen pendukung," kata Ace kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).
Baca juga: Jurkamnas Prabowo-Sandi Tanggapi Surat Terbuka Kritikan SBY
Setuju dengan surat yang disampaikan SBY, Ace mengatakan penggunaan politik identitas jelas berbahaya.
"Karena seperti yang disampaikan Pak SBY, penggunaan politik identitas oleh kubu 02 akan menarik garis tebal kawan dan lawan yang akan memecah belah bangsa ini. Masih banyak narasi kampanye yang cerdas dan mendidik," katanya.
Baca juga: Surat Terbuka SBY Kritisi Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
Sebelumnya, surat SBY itu tersebar melalui pesan singkat di WhatsApp dan ditujukan untuk tiga pengurus pusat Partai Demokrat. Surat itu tertanggal Sabtu, 6 April 2019. Pria yang akrab disapa Pepo itu meminta kampanye yang bernuansa kebhinekaan.
"Menjawab kritik Pak SBY, kubu 02 jalan terus dan sama sekali tidak bergeming. Nuansa politik identitas justru semakin kuat karena kubu 02 hanya menjadikan kehadiran representasi agama-agama lain sebagai figuran, sebagai aksesoris. Yang ditampilkan sebagai tokoh agama lain sama sekali tidak reprsentatif. Asal comot," pungkas Ace.
- Penulis :
- Widji Ananta
