Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Merapi Alami 11 Kali Gempa Guguran

Oleh Adryan N
SHARE   :

Gunung Merapi Alami 11 Kali Gempa Guguran

Pantau.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengalami 11 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu, 29 September 2019, mulai pukul 00:00-24:00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 27 kali gempa hybrid atau fase banyak, lima kali gempa tektonik, dan enam kali gempa vulkanik dangkal.

Baca juga: 5 Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap solfatara berwarna putih keluar dari Gunung Merapi berintensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan sejak Minggu (29/9) pukul 00:00 WIB hingga Senin (30/9) pukul 06:00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava yang keluar dari Gunung Merapi ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 550 meter.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

"Kami mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Merapi," katanya.

Baca juga: Berkaca Erupsi Tangkuban Parahu, Bamsoet Minta PVMBG Pantau Gunung Berapi

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG atau ke Kantor BPPTKG.

Penulis :
Adryan N