Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sejak 1 Januari 2019 hingga 18 November 2019 telah terjadi bencana alam sebanyak 3.271 di seluruh wilayah Indonesia. Pulau Jawa menjadi yang banyak mengalami bencana alam.
"Bencana hidrometeorologi mendominasi antara lain puting beliung menempati urutan pertama (1.050 kali) diikuti kebakaran hutan dan lahan (708 kali) dan banjir (684 kali)," kata Kapusdatin BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11/2019).
Bencana alam lain yang juga terjadi selama 2019 di antaranya, tanah longsor (655 kali), kekeringan (121 kali), gempa bumi (29 kali), gelombang pasang dan abrasi (17 kali), dan erupsi gunung api (7 kali).
Baca juga: Musim Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana
Agus menyampaikan, dampak dari bencana alam itu mengakibatkan 461 orang meninggal dunia, 107 orang hilang, 5,94 juta penduduk menderita dan mengungsi, juga 3.312 orang luka-luka.
Selain itu, kerusakan bangunan dan fasilitas umum juga terjadi. Di antaranya, 14.979 rumah rusak berat, 13.630 rumah rusak sedang, 38.028 rumah rusak ringan.
Sementara fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam selama 2019 di antaranya, 1.063 fasilitas pendidikan, 636 fasilitas peribadatan, dan 205 fasilitas kesehatan. "Fasilitas lain yang juga rusak seperti kantor sebanyak 252 bangunan dan 402 jembatan," kata Agus.
Baca juga: BNPB: Indonesia Alami Musim Kemarau Terpanas dalam 140 Tahun Terakhir
- Penulis :
- Lilis Varwati
