HOME  ⁄  Nasional

Tim Gugus Tugas Siapkan Sistem Ungkap Daerah Risiko Tinggi Korona

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Tim Gugus Tugas Siapkan Sistem Ungkap Daerah Risiko Tinggi Korona

Pantau.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 siapkan pengembangan sistem yang mempermudah masyarakat mewaspadai daerah dengan status risiko tinggi penyebaran virus korona tipe baru COVID-19.

Tim Pakar Gugas Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, mengatakan, Gugus Tugas sudah melakukan pengembangan satu sistem yang sebentar lagi bisa disampaikan ke publik. Terutama untuk daerah rawan tertular yang harus di siapkan sehingga tahu daerah mana yang memiliki risiko tinggi merebaknya COVID-19.

Baca juga: Tito pada Anies: Lockdown adalah Kewenangan Pemerintah Pusat

Menurutnya, pemerintah akan siapkan teknologi sehingga pelacakan tidak dilakukan secara konvensional, mencari siapa saja yang melakukan kontak dengan kasus positif COVID-19, dan berapa lama kontak itu terjadi. "Kami akan lakukan itu. Sehingga kita bisa membatasi kontak langsung," tuturnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus korona Achmad Yurianto mengatakan pemerintah berupaya melakukan penelusuran guna siapkan pengidentifikasian orang-orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien-pasien positif terjangkit virus korona.

Hal itu, seperti yang dilakukan pemerintah sebelumnya untuk melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan Kasus 1 dan Kasus 2 pasien korona, Yuri mengatakan awalnya data yang diterima menyebutkan 80 orang berada di lokasi sama.

Baca juga: Ada Anggota DPRD DKI Jakarta Diduga Positif Virus Korona, Siapa Dia?

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu aparat kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan identifikasi terhadap 80 orang tersebut, yang kemudian dikerucutkan pada orang-orang yang berada di ruangan sama, sehingga akhirnya diperoleh data 20 orang.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta meneruskan pelacakan sehingga akhirnya mengerucut pada tujuh orang yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso guna siapkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, yang akhirnya diperoleh pasien lain positif COVID-19 dengan sebutan Kasus 3 dan Kasus 4.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah