Pantau.com - Intensitas hujan yang mengguyur wilayah di Bogor dan sekitarnya membuat volume air di Bendungan Katulampa berstatus awas/siaga 1 pada pukul 18.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan bencana kepada warga bantaran sungai menyusul dengan kenaikan volume air di Bendungan Katulampa.
"Info disaster early warning system (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Bendungan Katulampa, TMA CM/hujan (awas/siaga 1)," demikian keterangan tertulis BPBD DKI dalam akun Twitternya, yang dikutip Pantau.com, Senin (21/9/2020).
Baca juga: 30 Hotel di DKI Jakarta Siap Digunakan untuk Isolasi Pasien COVID-19 OTG
BPBD DKI juga memberikan peringatakan bahwa air akan sampai di Ibu Kota melalui lintasan Sungai Ciliwung sekitar 6-9 jam. "Daerah yang akan dilewati di antaranya, Rajawati, Pejaten Timur, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," demikian BPBD.
BPDB DKI juga memaparkan kronologis kenaikan volume air di Bendungan Katulampa. Pukul 16.00 WIB, TMA 10cm/hujan status normal atau siaga 4. Satu jam kemudian, pukul 17.00 WIB, TMA 10cm/hujan status normal/siaga 4. Kemudian, satu jam berikutnya, pukul 18.00 WIB TMA 240cm/hujan dengan status awas/siaga 1.
Seperti diketahui, wilayah Bogor terus diguyur hujan sejak Senin sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 19.20, hujan masih terus berlangsung.
Baca juga: Sejak Anies Tarik Rem Darurat, Penumpang Harian Angkutan Umum Menurun
- Penulis :
- Noor Pratiwi
