Pantau - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menyebutkan adanya satu gunung api di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada level III atau Siaga, sedangkan tiga gunung api lainnya berstatus level II atau Waspada.
Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja menjalaskan dari 17 gunung api yang aktif satu diantaranya berstatus Siaga.
"Dari 17 gunung api aktif di Pulau Flores dan Lembata, satu gunung api sudah berstatus Siaga dan tiganya berstatus Waspada," kata Zakarias Ghele Raja, Senin (1/1/2024).
Selanjutnya, Zakarias mengatakan bahwa gunung api yang berstatus Siaga adalah Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Sementara itu untuk gunung api lainnya yang berstatus waspada yakni Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Inelika di Kabupaten Ngada, dan Lewotobi Perempuan di Flores Timur.
Awalnya Gunung Ile Lewotolok berstatus Siaga namun pada (28/12/2022) statusnya turun menjadi waspada.
Selain itu, Gunung Inelika awalnya normal lalu mengalami peningkatan menjadi Waspada pada (4/10/23).
Sedangkan, kenaikan status gunung api Lewotobi Perempuan menjadi Waspada terjadi pada (17/12/2023).
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar gunung harus menjauh dari pusat erupsi gunung atau tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung. Hal itu harus dilakukan karena kecepatan pergerakan magma yang secara tiba-tiba di perut bumi sangat susah diantisipasi.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
