Pantau - Aparat kepolisian berhasil menangkap dua orang pria yakin EN (22) dan MS (17) pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong, Papua Barat Daya, berinisial FN (23). Penangkapan dilakukan pada Minggu (5/5).
"Para tersangka akhirnya berhasil ditangkap meskipun salah satu dari tersangka sempat berupaya untuk melarikan diri," kata Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 170 Ayat 2 ke 3 KUHP atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.
Adapun peristiwa penikaman hingga korban tewas yang terjadi di Bukit Doser, Kompleks Malanu, Kota Sorong, pada Sabtu (4/5) dini hari ini bermula dari FN dan rekannya menggelar pesta minuman keras (miras) dan saat mau pulang motornya hilang.
"Jadi, korban FN bersama temannya pergi ke Malanu untuk minum (mabuk) setelah itu mereka berniat kembali ternyata sepeda motor korban hilang," katanya.
Lebih lanjut, korban yang tampak kebingungan dimanfaatkan oleh dua pelaku dengan berpura-pura ingin membantu kemudian membawa korban berboncengan tiga ke Bukit Doser dan menggeledah korban.
"Sampai di lokasi tersebut kedua pelaku menggeledah badan korban bermaksud untuk mencari handphone ataupun barang berharga lainnya," ujarnya.
Mendapati itu korban melakukan perlawanan, pelaku MS kemudian meniikam korban menggunakan obeng T di bagian kepala. Setelahnya, mecoba lari meminta pertolangan. Nahas, korban pada akhirnya ditemukan tewas.
Pelaku MS kemudian menancapkan semacam obeng di belakang kepala korban kemudian korban merasa kewalahan akhirnya korban lari mencoba kembali ke lokasi sebelumnya, sampai di lokasi akhirnya korban jatuh dan ditemukan meninggal dunia," jelas Happy.
- Penulis :
- Firdha Riris
