Pantau - Beredar di media sosial beberapa warga melihat meteor jatuh di wilayah Depok, Jawa Barat. Sejumlah warga mendeskripsikan meteor tersebut seperti cahaya yang terpecah hingga kembang api.
Salah satu warga bernama Nabila (26) mengaku melihat meteor tersebut di kawasan Grand Depok City (GDC), Depok pada Minggu (23/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, dia mengatakan tidak begitu melihat dengan jelas meteor tersebut, namun dia melihat ada beberapa cahaya yang tampak seperti lampu pesawat yang akan jatuh.
"Kayanya sekitar jam 8 an kurang deh, nggak engeh juga, aku liatnya di GDC semalem. Waduh aku nggak terlalu lihat jelas, aku cuma liat ada beberapa cahaya yang kaya mau jatuh gitu aku pikir itu lampu pesawat, yang mau belok. Makanya aku langsung melengos lagi," kata Nabila kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Nabila mengatakan cahaya dari meteor tersebut berwarna hijau keputih-putihan dan merah-merah. Dia menuturkan cahaya meteor itu seperti kembang api.
"Aku si lihatnya pas cahayanya udah kepecah gitu, ada warna hijau keputih-putihan terus ada merah-merah gitu. Duh gimana ya jelasinnya, aku bingung, kaya kembang api aja gitu," tuturnya.
Menurut keterangan warga lain, Cakra (25) mengatakan melihat meteor tersebut di Terminal Jatijajar sekitar pukul 20.00 WIB. Dia menggambarkan meteor tersebut berwarna merah biru dan pecah menjadi kecil saat jatuh ke tanah seperti kembang api.
"Kurang lebih pukul 20.00 WIB, posisi lagi di Terminal Jatijajar, warnanya merah biru dan hancur menjadi kecil lalu padam. Sebelum sentuh tanah sudah hancur, kayak kembang api," kata Cakra.
Kesaksian warga lainnya, Aulia (27) mengaku melihat meteor tersebut saat hendak pulang ke rumahnya di Meruyung, pukul 19.30 WIB.
"Iya (Aku lihat). Waktu itu saya dan ibu saya lagi jalan arah pulang di daerah Meruyung. Waktu itu saya sekalian ngobrol dengan ibu, bilang bulannya lagi bagus ya. Ibu saya bilang iya," ujar dia.
Saat itu, dia sedang berkendara bersama ibunya dan melihat cahaya berwarna hijau yang melintas seperti bintang jatuh.
"Tidak lama ada cahaya hijau lewat. Ibu saya bilang 'Ada bintang jatoh' dan karena saya juga melihatnya saya juga mengiyakan," katanya.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Sofian Faiq
