Pantau - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat kerja bersama pemerintah untuk membahas RUU Kementerian Negara pada Senin (9/9/2024).
Rapat sempat terganggu akibat masalah teknis akibat mikrofon (mic) mati mendadak. Sehingga, Wakil Ketua Baleg, Achmad Baidowi alias Awiek, memutuskan untuk menskors sementara jalannya rapat.
Insiden mati mic ini memunculkan sejumlah celetukan dari anggota Baleg yang hadir. Awiek bahkan menyinggung bahwa mic berfungsi lancar saat pembahasan RUU Pilkada beberapa waktu lalu.
Awalnya, Awiek mempersilakan staf tenaga ahli menyampaikan daftar inventarisasi masalah (DIM) terkait perubahan substansi.
Namun, ketika Anggota Baleg dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, hendak memberikan pendapatnya, suaranya tak terdengar karena mic mati.
"Ini nggak ada kaitannya dengan koalisi atau tidak koalisi, ya, jangan-jangan karena mic mati dikaitkan dengan itu," seloroh Awiek.
Ia menegaskan bahwa aspirasi Firman harus didengarkan dan mempertanyakan mengapa mic tiba-tiba mati, padahal komposisi peserta rapat tidak berubah.
"Padahal komposisi nggak berubah, harusnya nggak ada yang nyabut-nyabut mic," lanjutnya.
Sejumlah anggota Baleg lain juga turut melontarkan candaan terkait kejadian ini. Salah seorang anggota bahkan menyoroti bahwa pada saat pembahasan RUU Pilkada, mic tidak mengalami masalah.
"Waktu bahas RUU Pilkada kok lancar ya mic-nya," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
