Pantau - Insiden kecelakaan maut melibatkan dua truk tronton terjadi di ruas Tol Dalam Kota Jakarta pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 01.00 WIB. Kecelakaan tersebut menyebabkan tewasnya seorang sopir dan berdampak pada kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur menuju Cawang.
Berikut ini adalah kronologi, proses evakuasi, dan dampak kecelakaan tersebut.
1. Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula saat sebuah truk tronton dengan nomor polisi B-9975-SYL gagal menanjak di KM 5.600, tepatnya di area layang Kuningan. Truk yang mengalami kesulitan saat menanjak kemudian mundur dan menabrak truk tronton lain dengan nomor polisi B-9678-QR yang melaju di belakangnya.
Menurut keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, sopir truk B-9678-QR, Zaenal Arifin, terjebak di dalam kendaraannya dan meninggal dunia di tempat akibat kecelakaan tersebut. Jenazah Zaenal kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
2. Evakuasi Terganggu
Proses evakuasi truk yang terlibat dalam kecelakaan berlangsung cukup lama. Hingga pagi hari, petugas masih berupaya memindahkan kendaraan yang rusak dari lokasi kejadian. Evakuasi sempat terhambat karena harus menunggu alat berat yang diperlukan untuk mengangkat truk yang berat.
Sukar, seorang petugas Jasa Marga, menyebutkan bahwa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di jalur satu, sehingga menutup sebagian ruas jalan. Petugas Jasa Marga pun harus memberlakukan buka tutup jalur di Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2 untuk mengurangi kemacetan.
3. Sopir Pelaku Kabur
Sopir truk yang diduga menyebabkan kecelakaan, yakni pengemudi truk B-9975-SYL, dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian. Hingga saat ini, identitas sopir tersebut belum diketahui, dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkapnya.
4. Dampak Kemacetan
Insiden kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk pagi hari menimbulkan kemacetan panjang di ruas Tol Dalam Kota, khususnya di jalur menuju Cawang dan Semanggi. Arus lalu lintas di kedua arah mengalami perlambatan, terutama karena proses evakuasi kendaraan yang memakan waktu.
Jasa Marga melalui akun resminya di X (sebelumnya Twitter) memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan mengimbau pengendara untuk menghindari ruas jalan tersebut dan mencari alternatif rute lain.
5. Keselamatan Berkendara di Tol
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi truk yang membawa muatan berat. Kondisi jalan yang menanjak dan beban muatan yang berat dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kendaraan tidak dalam kondisi prima.
Polisi mengimbau para pengemudi untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan, serta selalu menjaga kecepatan dan jarak aman di jalan tol, khususnya di area dengan kondisi jalan yang menanjak atau curam.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
