Pantau - Pihak kepolisian menggelar olah TKP serta rekonstruksi pembunuhan penjual gorengan NKS (18) yang dilakukan IS (26) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Rekonstruksi yang digelar bersama Kejaksaan Negeri tersebut, pelaku mendapatkan teriakan dari warga.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan olah TKP serta rekonstruksi tersebut dilakukan di delapan lokasi yang diketahui merupakan lokasi tersangka melakukan aksi bejatnya.
"Kita melakukan olah TKP sekaligus rekontruksi di 8 lokasi. Sementara dalam rekonstruksi ini kita menerjunkan 685 personil gabungan untuk pengamanan," kata Faisol, Senin (7/10/2024).
Baca: Mulut Penjual Gorengan di Padang Pariaman Dibekap saat Diperkosa hingga Kehabisan Napas
Faisol menuturkan dalam rekonstruksi tersebut banyak adegan yang diperagakan oleh tersangka dalam pembunuhan korban. Selain itu, nantinya keterangan tersangka yang diberikan pada rekonstruksi akan dibuktikan oleh penyidik.
"Dalam rekontruksi ini banyak pertanyaan dari penyelidik dan kejaksaan. Nanti pertanyaan ini akan ditambahkan dalam berita acara. Sementara tadi banyak adegan yang diperagakan tersangka. Untuk berapanya nanti akan kami sampaikan," tutur Faisol.
"Nantinya di masing-masing TKP ini akan berkembang (keterangan). Antara keterangan tersangka dengan fakta di lapangan. Jadi penyesuaiannya nanti bisa dibuktikan," sambungnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Nia di Padang Pariaman: "Saya Tak Ada Niat Bunuh"
Diketahui, rekonstruksi tersebut dilakukan di Kecamatan Kayutanam. Tersangka datang ke lokasi dengan kendaraan taktis (Rantis) dan dikawal ketat oleh personil kepolisian. Warga sekitar tampak menonton rekonstruksi tersebut.
Dalam rekonstruksi tersebut, warga menyoraki tersangka saar melakukan reka adegan pembunuhan korban.
"Woi, itu dia a. Tambah gemuk si Ind di penjara," sorak warga yang menyaksikan rekontruksi.
"In, In, In (Indra) dragon. Kelakuannya sama kayak binatang," sorak warga lain.
Diketahui, pelaku berhasil diamankan di loteng sebuah rumah kosong di Nagari Kayu Tanam pada Kamis (19/9) setelah diburu polisi sejak 11 hari terakhir karena diduga sebagai tersangka pembunuhan remaja penjual gorengan keliling.
Sebelumnya, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik tersangka. Barang-barang tersebut tersimpan di dalam tas kawasan hutan di Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam. Polisi menduga pelaku memahami area tersebut sehingga menyulitkan petugas dalam penangkapan.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan terkubur di sekitar rumahnya di Korong Pasar Surau, Nagari, Guguak, Kayu Tanam pada Minggu (8/9) pukul 16.00 WIB. Korba ditemukan terkubur dan ditutupi daun-daunan. Diketahui, korban dilaporkan hilang pada Jumat (6/9) saat sedang berjualan gorengan di sekitar rumahnya.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun
