Pantau - Aparat kepolisian bakal menerapkan skema pengaturan arus lalu lintas (lalin) berupa skala priorita saat acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 pada akhir pekan ini.
"Khususnya di jalan Sudirman-Thamrin sampai dengan dari Istana menuju ke gedung DPR tentunya aktivitas dari pada tamu negara, VVIP, baik jalur presiden terpilih maupun Presiden Pak Jokowi yang nantinya akan melintas di jalur Sudirman-Thamrin, tentunya aktivitas masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor ini akan sedikit terganggu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
"Sehingga kami akan memberlakukan skala prioritas," lanjutnya.
Lebih lanjut, saat rombongan presiden ataupun tamu VVIP melintas, masyarakat yang sedang berada di lokasi tersebut akan diberhentikan. Jadi dengan adanya gangguan itu, pihak kepolisian pun menyampaikan permintaan maaf.
"Kami mohon maaf apabila nanti masyarakat yang tentunya sedang melaksanakan kegiatan aktivitas di jalan Sudirman-Thamrin akan kita utamakan tamu tersebut untuk melewati jalan Sudirman-Thamrin," katanya.
Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan sekitar Istana Negara hingga kawasan Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus). Kepolisian juga berfokus mengamankan jalur yang akan dilalui Prabowo maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tamu negara dan VVIP.
"Akan ada beberapa pengalihan arus yang akan kita lakukan. Seperti di Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Semanggi, begitu juga di Bundaran Senayan. Inilah yang akan tentunya kita akan melihat betul jalur Sudirman-Thamrin," katanya.
Baca juga: TNI Terjunkan 100.000 Personil untuk Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran
"Jalur kita amankan alur perjalanan tamu negara dan beberapa venue itu ada di sektor HI, Kuningan, dan sekitar Senayan. Juga nanti akan amankan jalur anggota DPR, bapak Presiden Jokowi, maupun Pak Prabowo ke DPR, kita siapkan karena pasti akan menggunakan jalur Sudirman-Thamrin," tambah Latif.
Pengamanan Disebar ke 7 Titik
Bahkan aparat kepolisian akan menyebar sebanyak 6.757 personel gabungan ke tujuh titik yang menjadi tamu VIP-VVIP. Titik-titik tersebut antara lain kawasan Monas hingga DPR. Dalam hal ini, kepolisian juga berkordinasi dengan TNI sebagai ring satu pengamanan Presiden dan Wapres.
"Pengamanan terdiri atas 7 kawasan. Pertama adalah kawasan Monas, kemudian yang kedua ada kawasan DPR, yang ketiga ada kawasan jalur Sudirman-Thamrin, kemudian ada juga kawasan akomodasi para tamu-tamu negara, kemudian ada 12 halte MRT serta tujuh stasiun yang menjadi objek pengamanan dari kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden. Kami akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI," kata Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan.
Ada Sniper hingga Anti Drone
Di sisi lain, pihak TNI bakal menyiapkan sniper hingga anti drone dalam pengemanan kegiatan pelantikan tersebut. Terkait dengan potensi ancaman siber yang ada, TNI terus melakukan pemantauan dengan pasukan yang ada dan berkoordinasi dengan Polri.
"Semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari paspampres lengkap dengan sniper dan anti drone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian," kata Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyant, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
"Kita selalu memantau dengan satuan siber yang kita punya, dan koordinasi dengan yang ada di Polri dengan di kementerian," imbuhnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu, 20 Oktober 2024. Di hari itu juga Pabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wapres periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pukul 10.00 WIB. Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Jokowi.
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Sekitar Gedung DPR RI
- Penulis :
- Firdha Riris
